Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

KHAZANAH · 13 Apr 2023 14:27 WIB ·

Yang Terkutuk Di Bulan Ramadhan


 Buya Yahya / Net Perbesar

Buya Yahya / Net

Oleh: Buya Yahya

Suatu ketika Rasulullah SAW naik ke atas mimbar kemudian beliau mengucapkan kalimat “amin…“ yang pertama. Kemudian mengucapkan kalimat “amin” yang kedua. Kemudian mengucapkan kalimat “amin” yang ketiga. Setelah selesai berkhutbah para sahabat Nabi SAW bertanya tentang “amin” yang diucapkan oleh Rasul SAW: “Siapa yang berdoa dan didoakan sehingga Rasulullah mengamininya?”

Kemudian Nabi SAW menjawab bahwa beliau kedatangan malaikat Jibril, dan malaikat Jibril mengatakan: “Semoga akan masuk neraka dan terkutuk seseorang yang sempat menemui kedua orang tuanya akan tetapi tidak sempat untuk mengabdi dan memuliakannya.” Menjadi terkutuk dan masuk neraka karena orang tua adalah lahan pengampunan dari Allah SWT, maka yang tidak mengabdi kepada orang tua sesungguhnya ia telah menyia-nyiakan kesempatan untuk mendapatkan pengampunan dari Allah SWT.

“Amin..” yang kedua adalah orang yang mendengar nama Nabi SAW disebutkan akan tetapi tidak mengucapkan sholawat kepada beliau. Maka orang tersebut adalah orang yang terkutuk. Karena sholawat kepada Nabi SAW adalah pintu yang amat lebar untuk mendapatkan syafa’at Nabi SAW.

Kemudian “amin”. yang ketiga adalah orang yang didoakan oleh malikat Jibril sebagai orang yang terkutuk karena orang tersebut sempat menemui bulan Ramadhan dan ia keluar dari bulan Ramadhan ternyata dosanya belum diampuni oleh Allah SWT. Sebab bulan Ramadhan adalah bulan pengampunan, bulan rahmat keridhoan Allah SWT. Akan tetapi di bulan Ramadhan dia tidak berusaha untuk meningkatkan kualiatas ibadahnya dan tidak ada usaha untuk mengurangi kemaksiatan.

Rasulullah saat itu bercerita tentang sesuatu yang akan terjadi di masa-masa mendatang, akan adanya orang celaka dan terkutuk di bulan suci Ramadhan. Yaitu orang yang tidak pernah peduli dengan bulan mulia ini. Sebelum Ramadhan tidak ada semangat untuk menyambutnya dan disaat Ramadhan tiba tidak bersyukur akan nikmat kesempatan bisa masuk bulan ramadhan ini. Sehingga amal baik pun tidak segera ditingkatkan dan maksiat pun tidak berusaha untuk dikurangi.

Disebutkan juga oleh para Ulama bahwa tanda orang yang akan mati dalam kemuliaan iman (khusnul khotimah) adalah orang yang berusaha untuk membuat perubahan dalam dirinya di dalam bulan suci Ramadhan agar menjadi lebih baik dari sebelum Ramadhan.

Dan tanda orang yang akan mati dalam keadaan celaka (su’ul khotimah) adalah orang yang di saat Ramadhan tiba tidak menghargai bulan mulia ini. Tidak ada upaya untuk menigkatkan amal baik di bulan Ramadhan. Segala kemaksiatan yang dilakukan di luar Ramadhan dengan mudahnya ia lakukan di saat berada di bulan suci Ramadhan.

Selagi ada kesempatan di bulan Ramadhan ini mari kita berusaha agar tidak tergolong sebagai orang yang celaka, terkutuk dan su’ul khotimah. Kita tingkatkan ibadah kita. Berjuang menjauhi kemaksiatan serta menjauhi kedhzoliman kepada sesama dengan bersabar melawan hawa nafsu yang senantiasa mengajak kepada kekejian.

Sebelum terlambat, umur ada batasnya dan nafas sudah ada jatahnya. Belum tentu kita bisa menemui Ramadhan di tahun depan. Dengan memohon kepada Allah SWT semoga Allah memberi kepada kita umur panjang dalam ketaatan serta sehat wal’afiat hingga bisa bertemu Ramadhan yang akan datang. Mari kita isi Ramadhan ini dengan renungan akan dosa-dosa kita kepada Allah, dosa pada sesama. Sekaligus berusaha memohon ampun kepada Allah dan kepada sesama. Serta kita tingkatkan ibadah kita dan menjalin keindahan dengan sesama. Wallahu a’lam Bish-Showab.

Artikel ini telah dibaca 95 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Peminat Alat Kontrasepsi di Simeulue Meningkat

29 March 2024 - 21:20 WIB

Komnas HAM: Pemerintah Harus Jaga Tulang Belulang di Rumoh Geudong Korban Pelanggaran HAM di Aceh

29 March 2024 - 16:32 WIB

YARA Ajukan Permintaan Dokumen Pengelolaan Parkir Dishub dan RSUD Subulussalam

29 March 2024 - 15:34 WIB

Launching Berkah PLN Mobile, Pelanggan PLN di Aceh Bisa Mendapatkan Hadiah Umrah

29 March 2024 - 14:59 WIB

Bagaimana Hukum Mengerjakan Sholat Tarawih Tapi Belum Sholat Isya? Simak Penjelasannya!

29 March 2024 - 14:48 WIB

LPTQ Aceh Gelar Haflah Tadarus Ramadhan di Masjid Tungkop

29 March 2024 - 14:46 WIB

Trending di UTAMA