HARIANRAKYATACEH.COM – Sebanyak sembilan unit rumah warga Aceh Tamiang rusak akibat dihantam angin kencang. Bencana ini terjadi pada Jumat (23/4) malam disertai dengan hujan deras.
Berdasarkan data BPBD Aceh Tamiang runah yang rusak akibat angin kencang berjumlah sembilan unit. Kesembilan rumah tersebut berada di Kecamatan Banda Mulia dan Manyak Payed.
“Di Banda Mulia ada lima unit masing-masing milik Supriadi, Kasiadi, Purwanto dan Usman B, warga Desa Suka Jadi serta Suyanto warga Suka Damai. Sementara di Manyak Payed ada empat rumah yaitu milik Musliadi warga Desa Matang Cincin, Yuswar dan Safrizal warga Desa Ujung Tanjung. Berikutnya Hamidah warga Desa Bukit Panyang Sa,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Aceh Tamiang, Diwan Syahputra usai mengantar bantuan kemanusiaan bagi korban puting beliung di Banda Mulia, Sabtu (24/4).
Dijelaskan, bantuan logistik berupa terpal, tikar, matras, beras, kain sarung dan selimut telah diterima oleh datok penghulu (Kepala Desa) masing-masing yang warganya tertimpa musibah.
“Untuk di Kecamatan Banda Mulia bantuan disalurkan di tiga titik. Bantuan ini berasal dari Dinsos dan BPBD Aceh Tamiang. Sedangkan untuk korban angin kencang di Manyak Payed rencana hari Senin (26/4) baru akan disalurkan,” jelas Diwan.
Camat Banda Mulia, Kabupaten Aceh Tamiang, Muhammad Farij saat dihubungi, Sabtu (24/4) membenarkan kejadian tersebut. Laporan yang ia terima sedikitnya ada empat rumah yang rusak parah.
“Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam musibah ini. Namun para korban terpaksa mengungsi ke rumah tetangga. Kerugian materil ditaksir mencapai puluhan juta rupiah,” kata Farij saat meninjau lokasi pascakejadian.
Sebelumnya, hujan deras disertai angin kencang telah merobohkan rumah-rumah warga di wilayah pesisir Aceh Tamiang tersebut. Bangunan rumah baik permanen maupun semi permanen rata-rata rusak pada bagian atap. Namun ada juga rumah yang rusak akibat tertimpa pohon tumbang.
Bintara Pembina Desa Koramil 04/Bendahara Serda Harmiadi di Karang Baru, Sabtu (24/4) mengatakan, di desa binaannya ada tiga unit rumah yang rusak yakni, Kampung Suka Jadi, Suka Mulia dan Payah Rahat.
“Ketiga rumah yang rusak berkonstruksi permanen. Kejadian angin kencang Jumat malam sekitar pukul 20.30 WIB,” kata Harmiadi.
Sementara, Babinsa Desa Matang Cincing Koramil Manyak Payed Koptu Andi sejak Jumat malam hingga Sabtu pagi ikut bergotong royong membersihkan puing dan ranting pohon bersama warga.
Menurut Koptu Andi tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, tetapi kondisi rumah semi permanen milik Musliadi separuh rusak akibat tertimpa pohon. “Malam itu juga warga sekitar saling membantu memotong pohon dan mengumpulkan puing-puing atap yang roboh,” kata Babinsa tersebut. (mag-86/min)