HARIANRAKYATACEH.COM – Siswa SMPN 3 Kota Langsa menggelar shalat ghaib, membaca surat yasin dan do’a bersama untuk 53 orang prajurit TNI AL, yang gugur bersama tenggelamnya KRI Nanggala 402 di perairan laut utara Bali.
“Hari ini kami melaksanakan shalat ghaib di Mushalla sekolah. Hal ini ditujukan kepada para syuhada awak kapal KRI Nanggala 402,” ujar Kepala SMPN 3 Kota Langsa, Sopian Hamid, M.Pd, Selasa (27/4).
Usai shalat ghaib, kata Sopian Hamid, dilanjutkan membaca surat yasin dan do’a bersama sejumlah siswa dan dewan guru, serta mendengarkan tausiah yang disampaikan Tgk Sulaiman Muda.
Diakui Sopian Hamid, gelaran shalat ghaib tersebut dilaksanakan pihaknya sesuai arahan dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Langsa, Dra Suhartini, M.Pd, menginstruksikan seluruh jajarannya melaksanakan shalat ghaib dan doa, untuk para kesuma bangsa yang gugur saat patroli laut tersebut.
“Kami mendoakan agar seluruh kru KRI Nanggala 402 husnul khatimah dan mendapat tempat terbaik disisi Allah SWT. Kiranya, keluarga yang ditinggalkan tabah dan ikhlas atas musibah ini,” tutur Sopian Hamid.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Langsa, Dra Suhartini, MPd meminta jajaran di lingkup dinas tersebut, untuk mendoakan yang terbaik bagi awak kabin KRI Nanggala 402.
“Tentu kita sebagai warga bangsa merasa pilu atas musibah ini. Kami minta sekolah di bawah dinas pendidikan untuk shalat ghaib dan doa bersama,” ujar Suhartini.
Suhartini yang juga Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Langsa ini, menyampaikan duka sedalamnya atas musibah tenggelamnya kapal selam kebanggaan bangsa ini.
“Tabah sampai akhir. Kami berduka mendalam. Putra terbaik bangsa, gugur bersama karammya kapal selam itu di palung terdalam laut Nusantara,” pungkas Suhartini.(put)