Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

UTAMA · 30 Apr 2021 09:09 WIB ·

Uni Eropa Pertanyakan Perkembangan Terkini Aceh


 Uni Eropa Pertanyakan Perkembangan Terkini Aceh Perbesar

HARIANRAKYATACEH.COM – Uni Eropa (UE) menaruh perhatian khusus terhadap perkembangan kondisi terkini Aceh, baik dari sisi perdamaian, pembangunan, politik dan bidang-bidang lainnya. Hal itu seperti terungkap dalam pertemuan antara Duta Besar UE untuk Indonesia dan Brunei Darussalam Mr. H.E. Vincent Piket, dengan Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Al Haytar, di Jakarta, Kamis 29 April 2021.

Kepala bagian (Kabag) Humas Wali Nanggroe Aceh M. Nasir, SIP, MPA menyampaikan keterangan, pertemuan tersebut merupakan kunjungan balasan Wali Nanggroe dimana sebelumnya pada Maret 2020 lalu Mr. Vincent datang langsung ke Meuligoe Wali Nanggroe di Aceh Besar.

“Ada banyak hal yang dibicarakan dalam pertemuan yang berlangsung selama dua jam di kediaman Mr. Vincent di Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,” kata M. Nasir seraya menambahkan, pada kesempatan itu secara khusus Mr. Vincent mempertanyakan perkembangan terkini Aceh.

Didampingi H. Muzakir Manaf alias Mualem selaku Ketua KPA-PA, dan Staf Khusus DR. M. Raviq, Wali Nanggroe menyampaikan informasi terkait perkembangan terkini, sekaligus sharing informasi dalam upaya membangun Aceh dari segala bidang pasca 16 tahun perdamaian.

“Pada prinsipnya kita tetap komit mempertahankan apa-apa yang telah digapai sesesuai perjanjian MoU Helsinki, dan tetap konsisten untuk memperjuangkan apa-apa yang telah diperjanjikan kedua belah pihak,” kata Wali Nanggroe kepada Mr. Vincent.

Sementara itu, senada dengan Wali Nanggroe, Mualem menyampaikan, pihaknya terus mendorong untuk tetap mengawasi dan mengadvokasi implementasi MoU Helsinki. “Agar perdamaian Aceh tetap berlangsung sesuai dengan kesepakatan,” kata Mualem menegaskan.

Mr. Vincent mengaku menyambut baik atas kunjugan Wali Nanggroe dan Mualem.

Selain mempertanyakan perkembangan terkini Aceh baik dari perdamaian, politik dan pembangunan, ia juga menyampaikan, sudah saatnya Aceh membangun dari berbagai sektor lebih maju lagi. “Diantaranya pertanian, perikanan, pendidikan, pembangunan.”(rao)

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Komnas HAM: Pemerintah Harus Jaga Tulang Belulang di Rumoh Geudong Korban Pelanggaran HAM di Aceh

29 March 2024 - 16:32 WIB

YARA Ajukan Permintaan Dokumen Pengelolaan Parkir Dishub dan RSUD Subulussalam

29 March 2024 - 15:34 WIB

Launching Berkah PLN Mobile, Pelanggan PLN di Aceh Bisa Mendapatkan Hadiah Umrah

29 March 2024 - 14:59 WIB

Bagaimana Hukum Mengerjakan Sholat Tarawih Tapi Belum Sholat Isya? Simak Penjelasannya!

29 March 2024 - 14:48 WIB

LPTQ Aceh Gelar Haflah Tadarus Ramadhan di Masjid Tungkop

29 March 2024 - 14:46 WIB

Persentase Kelulusan SNBP 2024 Siswa Aceh Capai 42,12 Persen, Meningkat dari Tahun Lalu

29 March 2024 - 14:26 WIB

Trending di UTAMA