HARIANRAKYATACEH.COM – Sebanyak 1.643 santri di Aceh menerima dana pendidikan dari Baitul Mal Aceh (BMA). Penyaluran ini merupakan tahap I pada tahun 2021.
Kepala Baitul Mal Aceh Nazaruďin melalui Kepala sekretariat Rahmad Raden, kemarin, mengatakan para santri yang lulus tersebut sudah melewati proses seleksi dan verifikasi administrasi.
Penetapan tersebut tertuang dalam Keputusan Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh Nomor 451.5/175/SK-BP/V/2021 tanggal 3 Mei 2021.
Sedangkan Bantuan Dana untuk Program Ta’lim Hafizh 30 Juz telah ditetapkan 8 orang berdasarkan Keputusan Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh nomor 451.5/163/SK-BP/IV/2021 tanggal 28 April 2021.
Sebagaimana diketahui, bantuan dana pendidikan bagi Santri sebesar Rp2juta/orang untuk sekali kasih. Adapun Bantuan Dana untuk Program Ta’lim Hafizh 30 Juz sebesar Rp1,5 juta/orang selama 12 bulan.
“Bantuan Dana Pendidikan Bagi Santri dan Ta’lim Hafiz 30 Juz itu nantinya akan ditransfer langsung ke rekening masing-masing. Jika bantuan tersebut sudah ditransfer ke rekening, maka pihak BMA akan menginformasikan melalui pimpinan pesantren masing-masing,”kata Rahmad Raden.
Rahmad Raden menjelaskan pendaftaran permohonan Beasiswa Santri dan Ta’lim Hafiz 30 Juz Baitul Mal Aceh (BMA) Tahun 2021 resmi ditutup pada 20 April 2021 yang lalu. Hingga pukul 00.00 WIB, total pendaftar secara online mencapai 2.753 orang dengan rincian beasiswa santri sebanyak 2.655 dan beasiswa ta’lim hafiz 30 juz 98 orang.
Dia menyebut, tujuan beasiswa tersebut adalah untuk meningkatkan motivasi bagi para santri dalam menuntut ilmu di dayah dengan memberi mereka santunan guna menambah bekal pendidikannya.
Selain itu, untuk menumbuhkan generasi penghafal Al-Qur’an yang paham terhadap ilmu agama Islam dan giat mengamalkannya serta memotivasi generasi muda Aceh untuk menjadi penghafal Al-Qur’an dan bersemangat belajar agama Islam.
“Dari jumlah tersebut menandakan bahwa keinginan para santri di Aceh untuk mendapatkan beasiswa BMA sangat tinggi. Kami berharap agar para pendaftar berhati-hati dan tidak mudah tertipu dengan para calo yang mengatasnamakan amil BMA. Jika ada tindakan yang demikian segera laporkan atau konfirmasi ke Baitul Mal Aceh,”demikian Rahmad Raden. (imj)