HARIANRAKYATACEH.COM – T Muliamin (44) warga Tanjung Mancang, Kecamatan Kejuruan Muda, Aceh Tamiang menjadi korban pembacokan oleh anak kandungnya sendiri hingga kritis. Setelah coba menghabisi nyawa orang tuanya pelaku nekad bunuh diri dengan menggorok lehernya sendiri menggunakan parang.
Kapolsek Kejuruan Muda, Polres Aceh Tamiang, Ipda Yose Rizaldi mengatakan aksi sadis itu terjadi di rumah korban T Muliamin, di Dusun Paya Batu, Kampung Tanjung Mancang, Jumat (7/5) sekitar pukul 13.30 WIB.
“Korban mengalami luka bacok di bagian kepala dan leher sehingga harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis. Kondisi korban saat ini masih kritis berada di UGD RSUD Aceh Tamiang,” kata Yose Rizaldi.
Polsek Kejuruan Muda bersama personel Inafis Polres Aceh Tamiang sudah melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi-saksi sekitar pukul 14.00 WIB. Adapun identitas diduga pelaku diketahui merupakan anak korban T M Agusti (24). Polisi juga mengamankan barang bukti dari TKP berupa sebilah parang.
“Kondisi pelaku juga mengalami luka koyak di bagian leher dirawat di RSUD, karena usai membacok ayahnya pelaku coba bunuh diri,” terang Yose.
Menurut keterangan saksi – saksi, lanjut Kapolsek, sekitar pukul 12.40 WIB terjadi keributan antara korban dan pelaku di dalam kamar korban. Ribut mulut itu didengar anak korban yang berusia 16 tahun T Rapli. Saat saksi membuka pintu kamar melihat korban/ayahnya sudah berlumuran darah diduga dilakukan oleh abang kandungnya. Kemudian saksi meminta bantuan kepada tetangga menemukan ayah dan anak sama-sama bersimbah darah. Selanjutnya warga membawa pelaku dan korban ke Puskesmas Kejuruan Muda.
“Kasus pembacokan tersebut diduga dilakukan oleh anak kandung korban yang mengalami gangguan kejiwaan. Karena pada tahun 2020 pelaku sudah pernah di rawat di RSU Zainal Abidin Banda Aceh,” tukas Yose Rizaldi. (mag-86)