Menu

Mode Gelap
Piala AFF 2024 Indonesia vs Myanmar Live di RCTI dan GTV LPLHa Fasilitasi 9 Kali Penggiringan Gajah Liar di Lanskap Cot Girek, Aceh Utara Sekda: Ajang Guru Penggerak Pamer Hasil Belajar dan Inovasi Mahasiswa Informatika Umuslim Peusangan Ikut Pelatihan Desain Grafis KIP Resmi Tetapkan Mualem-Dek Fadh Sebagai Pemenang Pilgub Aceh 2024

DAERAH · 9 May 2021 05:04 WIB ·

Baju Lebaran Diburu


 Penjual baju musiman di jalan Pase, Lhokseumawe, diburu masyarakat untuk kebutuhan pakaian lebaran Idul Fitri 1442 H, Sabtu malam (8/5) sekira pukul 23.45 WIB.  IDRIS BENDUNG-RAKYAT ACEH Perbesar

Penjual baju musiman di jalan Pase, Lhokseumawe, diburu masyarakat untuk kebutuhan pakaian lebaran Idul Fitri 1442 H, Sabtu malam (8/5) sekira pukul 23.45 WIB. IDRIS BENDUNG-RAKYAT ACEH

HARIANRAKYATACEH.COM – Pembelian baju lebaran Idul Fitri 1442 H diburu masyarakat Lhokseumawe. Pembelian pun berlangsung sampai ke penjual baju yang ada di sisi jalan, Sabtu malam (8/5). Soal harga dan mutu pakaian tentu saja cukup memadai.

Seperti pantauan Rakyat Aceh, sekira pukul 23.35 WIB, kawasan jalan Pase, Lhokseumawe, persisnya samping pasar buah, masyarakat mencoba mencari pakaian yang cocok untuk digunakan pada hari yang fitrah nanti.
Tak terkecuali pembeli adalah ibu rumah tangga maupun remaja.

Berbagai koleksi baju, celana, maupun jilbab jadi incaran. Harga baju kisaran Rp 50 ribu hingga Rp 150 ribu. Begitu pula dengan harga celana.
Yang pasti ada sampai delapan lapak penjual baju musiman ini, laris manis. Seorang penjual pun mengaku menutup lapaknya menjelang waktu saur.

Khusus celana jeans, dijual kisaran Rp 150 ribu. Sedangkan baju kaos lengan panjang hanya Rp 50 ribu. Sedangkan kemeja lengan pendek Rp 75 ribu. Mutu kain jelas cukup enak dipakai ke badan karena tidak kasar ataupun panas.
Sementara itu, baju anak-anak usia lima tahun hingga 10 tahun, dijual lebih murah lagi. Seorang pedagang musiman mengaku tidak ambil banyak laba.

“Yang penting kita bisa saling membantu. Sama-sama senang menyambut idul fitri,” katanya yang tak mau disebut identitas.

“Kalau baju semi gamis lengan panjang ini kainnya halus. Harga pas Rp 130 ribu,” tambahnya.

Seorang ibu rumah tangga asal Gampong Keude Aceh, mengakui pakaian yang dijual di pinggir jalan ini, tak kalah mutunya dengan yang dijual di toko.

“Harga lebih murah. Begitu juga dengan model dan mutu baju tak kalah dengan di toko,” kata ibu Rukiah. (ung)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

LPLHa Fasilitasi 9 Kali Penggiringan Gajah Liar di Lanskap Cot Girek, Aceh Utara

9 December 2024 - 10:01 WIB

Haji Uma, PPAM dan BP3MI Aceh Bantu Fasilitasi Pemulangan Jenazah Korban Kecelakaan Warga Aceh Utara dari Malaysia

6 December 2024 - 12:48 WIB

Aktivis Mahasiswa Ajak Masyarakat Terima Hasil Pilkada Bireuen

5 December 2024 - 16:09 WIB

Ceulangiek Bacakan Amanat Wali Nanggroe di Momen Milad GAM ke-48

5 December 2024 - 15:47 WIB

ForJA Kembali Sawee Sikula

5 December 2024 - 11:26 WIB

Dandim 0111/Bireuen Pastikan Milad GAM ke-48 Berlangsung Aman

4 December 2024 - 16:53 WIB

Trending di DAERAH