class="wp-singular post-template-default single single-post postid-49923 single-format-standard wp-custom-logo wp-theme-kobaran" >

Menu

Mode Gelap
PT Mifa Bersaudara Bantah Keras Menambang di Wilayah Kabupaten Nagan Raya Tingkatkan PAD, Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Launching Aplikasi SIJAKIR Pemerintahan Didesak Membenahi Taman Memorial Tsunami Calang Keuchik Surya Percayakan Muhajir Pimpin Gampong Lingka Kuta Desa Guhang Dukung Instruksi Bupati Shalat Berjamaah

METROPOLIS · 7 Jun 2021 18:33 WIB ·

SADARI Bersama Agrovaria Lovepink, 98 Persen Penderita Kanker Payudara Bisa Sembuh


 SADARI Bersama Agrovaria Lovepink, 98 Persen Penderita Kanker Payudara Bisa Sembuh Perbesar

HARIANRAKYATACEH.COM –  Penderita kanker payudara dapat sembuh dengan mengetahui gejala-gejala kanker payudara sedini mungkin.

“Semakin cepat diketahui, semakin besar peluang kanker payudara dapat disembuhkan. Sementara hanya 27% penderita sembuh jika sudah stadium lanjut,” ungkap Fithriani Armin, pembicara dari Yayasan Dara Daya Indonesia dalam Agrovaria Lovepink yang diselenggarakan Astra Agro bekerjasama dengan Lovepink (7/6) untuk Area Riau.

Oleh karena itu, masyarakat harus mulai aware dengan kanker payudara. Sebabnya, berbeda dengan kanker serviks, kanker payudara masih belum diketahui penyebabnya.

Dengan sebab yang belum diketahui tersebut, masyarakat bisa mencegah kanker payudara dengan mengontrol factor risiko. “Tidak merokok dan minum alkohol, menerapkan pola makan yang baik, istirahat yang cukup, mengendalikan berat badan dan aktif bergerak juga mengelola stress adalah faktor-faktor risiko yang bisa dikontrol,” ungkapnya.

Hanya saja, kita bisa mengetahui tanda-tanda penyakit ini seperti payudara yang memiliki benjolan, mengeras, berubah bentuk, mengeluarkan cairan dan lain sebagainya.

“Untuk mengetahuinya, dapat dilakukan dengan dua cara yakni SADARI dan SADANIS,” lanjutnya. SADARI atau Periksa Payudara Sendiri merupakan kegiatan pemeriksaan payudara secara mandiri. Sementara SADANIS adalah pemeriksaan payudara di klinis. 

Fenny Sofyan, Manager Communication and Investor Relation Astra Agro, mengakui bahwa program awarnes Kesehatan merupakan Astra Agro secara rutin. “Pada tahun ini, Astra Agro mengambil fokus awareness kanker payudara,” ungkapnya.

Program ini juga akan mengadakan kegiatan SADARI massal. “Dengan demikian, diharapkan lebih banyak masyarakat yang dapat mendeteksi kanker payudara lebih cepat sehingga dapat mendapatkan penanganan yang lebih cepat pula.

“Program ini juga merupakan bentuk kepedulian Astra Agro kepada perempuan dilingkungan kebun Astra Agro,“ tambahnya.

Menurut Elpi Manik, Ketua Posyandu Desa Suka Makmur Kabupaten Aceh Singkil, kegiatan ini merupakan kegiatan pertama yang membahas kanker payudara secara mendalam. “Biasanya hanya sepintas saja pada saat penyuluhan ibu hamil dan menyusui,” ungkapnya. Ia merasa sangat senang dengan acara ini.

Elpi dan sekitar 30 kader posyandu yang melakukan nonton Bersama alias nobar seminar Zoom merasa sangat terbantu dengan penyuluhan kanker payudara dari Astra Agro dan LovePink ini. Ia berpesan agar kegiatan penyuluhan kanker payudara ini dapat lebih sering dilaksanakan.

“Karena masih banyak warga yg gak paham bahkan gak peduli tentang kanker payudara ini,” lanjutnya. Ia juga menyampaikan sudah banyak korban meninggal karena penyakit ini. “Kami yang di pedesaan ini sangat membutuhkan itu (penyuluhan kanker payudara – red),” ujarnya. (rao)

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Kick Off Inkubasi Tenant Natural Akademi Tahun 2025, Mendorong Koperasi Lokal Menjadi Pilar Ekonomi Berkelanjutan

22 April 2025 - 19:59 WIB

Rektor ISBI Aceh Periode 2017-2022 Dikukuhkan Jadi Guru Besar

22 April 2025 - 11:36 WIB

Hari Kartini, Petugas Samsat Banda Aceh Beri Layanan Jalur Khusus Wajib Pajak Perempuan

21 April 2025 - 19:58 WIB

MTsN 1 Banda Aceh Raih Juara Umum Event GENSA SMPN 1 Banda Aceh.

21 April 2025 - 10:06 WIB

285 Mahasiswa Unmuha Diwisuda

19 April 2025 - 22:44 WIB

KPJ Healthcare Dorong Kolaborasi Klinis dalam Simposium Internasional di Aceh

19 April 2025 - 20:37 WIB

Trending di METROPOLIS