HARIANRAKYATACEH.COM | Silaturahim kebangsaan pengurus Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah (DPTW) PKS Aceh berlanjut ke kantor Partai Demokrat Aceh di kawasan Leung, Bata, Kota Banda Aceh, Sabtu (12/06/2021).
Dalam kunjungan kali ini, Ketua DPW PKS Aceh Tgk. H. Makhyaruddin Yusuf turut didampingi Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS, H. Khairul Amal, SE, Ketua Dewan Syariah Wilayah, Tgk H Surianto Sudirman, Lc MA, Sekretaris DPW, H Zaenal Abidin, S.Si, Sekretaris Dewan Syariah Wilayah, Tgk H Afrial Hidayat Lc MA, Bendahara Muhammad Nafis, Ketua Bidang Kaderisasi Ismunandar BZ dan Ketua Bidang Polhukam, M Arnif, SH.
Mereka disambut oleh Wakil Ketua DPD 1 Partai Demokrat Aceh, H Dalimi SE Ak, Sekretaris Iqbal Farabi SH, Kepala Balitbang M Tanwier Mahdi, Ketua DPD-BMI Aceh Edi Kamal, Ketua DPC Demokrat Aceh Besar HT Ibrahim ST MM, Ketua DPC Partai Demokrat Aceh Tamiang, Nora Idah Nita dan para pengurus lainnya.
Sementara Ketua DPD Demokrat Aceh yang juga Gubernur Aceh, Ir H Nova Iriansyah MT, tidak dapat hadir karena masih menjalani isolasi mandiri setelah dinyatakan positif Covid-19. Namun Nova menitipkan sejumlah pesan melalui Dalimi kepada PKS.
Lewat pesan tertulis yang dibacakan Dalimi, Nova Iriansyah menyampaikan bahwa Pemerintah Aceh perlu dukungan PKS dalam mewujudkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Aceh.
Nova juga menyampaikan jika Pemerintah Aceh sangat menerima kritikan dari siapapun asal konstruktif untuk mendorong upaya perbaikan. Tidak mengarah kepada fitnah yang vulgar ditujukan kepada Pemerintah Aceh.
Menyikapi pesan tersebut, Tgk Makhyaruddin Yusuf menyampaikan jika PKS lewat Fraksi PKS di DPRA siap memberikan dukungan kepada Pemerintah Aceh, karena untuk membangun daerah tidak dapat dilakukan sendiri, perlu dukungan semua komponen.
“Jelas sekali pak Gub minta PKS dukung pemerintahan, jarang ada penguasa yang meminta karena biasanya orang datang untuk memberikan dukungan,” kata Tgk Makhyaruddin Yusuf.
Mantan anggota DPRA ini juga menegaskan jika hubungan baik antara PKS dan Demokrat sudah terjalin sejak lama. Pernah menjadi mitra koalisi di tingkat pusat di masa perintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Bahkan saat ini sama – sama menjadi oposisi.
Lebih lanjut Tgk Makhyaruddin Yusuf menambahkan jika PKS merupakan partai terbuka dan siap bekerjasama dengan partai manapun, termasuk soal pencalonan Pilkada mendatang.
Dalam pertemuan tersebut, berbagai isu daerah, nasional dan terkini juga turut dibahas oleh kedua partai tersebut. Termasuk soal perkembangan Covid-19 yang sampai kini belum ada tanda – tanda akan berakhir. (slm)