Harianrakyataceh.com – KONI Aceh sambut gembira dan bangga serta memberi apresiasi atas prestasi yang diraih olahraga beladiri Kurash Aceh, pada seleksi nasional (Seleknas) SEA Games Vietnam.
Ketua Harian KONI Aceh, Kamaruddin Abubakar atau Abu Razak mengapresiasi cabang olahraga Kurash yang masih terbilang baru bagi Aceh berhasil meraih satu medali perak, satu perunggu dan meloloskan seorang atlet ke pemusatan latihan nasional (Pelatnas) menghadapi SEA Games.
“Kita harapkan prestasi yang telah diraih ini menjadi motivasi dan lebih semangat lagi meningkatkan pembinaan dan prestasi di masa mendatang,” ujarnya usai menerima tim Kurash Aceh di Sekretariat KONI Aceh, Banda Aceh, Senin (14/6).
Seperti diketahui Pengprov Ferkushi Aceh mengirimkan tiga atlet mengikuti Seleknas yang digelar 10 – 13 Juni 2021 di Bandar Lampung, Lampung.
Seleknas tersebut sebagai ajang penjaringan atlet untuk dipersiapkan di Pelatnas guna menghadapi SEA Games di Hanoi, Vietnam, November 2021.
Tiga atlet Aceh yang mengikuti Seleknas tersebut yaitu Fahril Iqbal kelas 66 kilogram, Aldi Mariza kelas 60 kilogram meraih medali perak dan Mardinata Enjelo Mardohar Siburian kelas 73 Kg meraih medali perunggu.
Membanggakan lagi dan sesuai target yang diharapkan, sebut Abu Razak, selain meraih medali, kurash juga meloloskan seorang atlet ke Pelatnas yaitu Aldi Mariza.
Ia berharap atlet Aceh bisa meningkatkan terus kemampuanya di Pelatnas, sehingga bisa meraih prestasi saat di SEA Games nanti.
Kecuali itu, ia meminta pembinaan atlet dapat terus ditingkatkan, sehingga bisa berprestasi lagi di event nasional, terutama di PON XXI/2025 Aceh – Sumatera Utara.
Prestasi yang telah diraih tersebut, katanya, cabang kurash bisa menjadi suatu cabang olahraga beladiri andalan bagi Aceh saat menjadi tuan rumah PON XXI/2025.
Sejarah dan Motivasi
Dalam kesempatan tersebut Abu Razak mengatakan, KONI Aceh juga memberikan apresiasi atas perjuangan atlet angkat besi Aceh, Nurul Akmal yang lolos ke Olimpiade Tokyo, Jepang.
Prestasi Nurul Akmal merupakan sejarah dan kebanggaan bagi dunia olahraga Aceh, setelah 33 tahun lalu, atlet anggar Alkindi yang tampil di olimpiade Soul, Korea Selatan tahun 1988.
Kecuali itu, capain tersebut diharapkan juga bisa menjadi inspirasi, motivasi dan semangat bagi para atlet meraih prestasi pada PON XX di Papua Oktober 2021, PON XXI/2024 Aceh – Sumut.
Dalam pertemuan dengan itu, tiga atlet tersebut didampingi langsung Ketua Umum Pengurus Provinsi Federasi Kurash Indonesia (Pengprov Ferkushi) Aceh, Tarmizi, SP, Sekretaris Umum Aceh, Teuku Fauzul Hazi, ST dan sejumlah pengurus lainnya. (ril/imj/rif)