HARIANRAKYATACEH.COM – Lobang besar dari saluran drainase memanjang di halaman luar dari pagar Pendoo Bupati Pidie, kerap menimbulkan mata bahaya bagi masyarakat. Pasalnya, mereka yang lengah ketika berjalan di bantaran jalan yang mengintari Pendopo.
Persoalan tersebut kerap mendapat kritikan banyak pihak terhadap penutup dari drainase di depan Pendopo Bupati Pidie sudah patah dan hancur, sedangkan sebagian besar lainnya masih utuh.
Sejumlah tokoh masyarakat kepada media ini, berharap pihak dinas terkait perlu merehab drainnase yang tutupnya sudah patah bercopotan, sehingga sering menimbulkan kecelakaan bagi pelintas.
“Kami heran, kok pihak terkait semisal Dinas PUPR dan PU Perkim tidak melihat kerusakan dari drainase tersebut, padahal kerap orang jatuh disaluran tersebut,” papar Muhammad, Bachtiar, Fadli, dan T, Zulkarnein.
Pengamatan media ini, sering terjadi kecelakaan saat ada keramaian anak anak di depan Pendopo Bupati Pidie, atau hari hari lebaran dan kegiatan lainnya.
Persoalan drainase besar yang tidak tertutup pengaman saluran pembuang tidak hanya di depan Pendopo Bupati Pidie saja, tapi di depan Kantor Bupati, juga Bappeda Pidie.
Terparah bagi pengguna jalan provinsi di depan perkantoran pemerintah tersebut yang jatuh ke got induk itu, mengalami luka parah dan pernah merengut nyawa korban. Namun, sejauh ini belum ada perhatiannya.
Terpisah, Kadis PUPR Pidie Tanthawi, yang dihubungi lewat handphonenya tidak diangkat. (aag85/rus)
.Teks Foto