class="wp-singular post-template-default single single-post postid-50980 single-format-standard wp-custom-logo wp-theme-kobaran" >

Menu

Mode Gelap
Bir Ali Tour & Travel Lebarkan Sayapnya di Takengon, Bagikan 10 Paspor Gratis  Meunasah Mesjid Bentuk Koperasi Merah Putih, Siap Sejahterakan Masyarakat Patroli Polres Dogiai diserang KKB di kawasan Kali Tuka Komunitas Wartawan Gelar Kongres JPFC ke-VI Badan Narkotika Nasional Kota Banda Aceh Rehabilitasi Penyalahgunaan Narkoba Di Balai Besar Lido Bogor

UTAMA · 28 Jun 2021 22:50 WIB ·

Kasus Covid-19 Lampaui Angka 100 Orang, 14 Meninggal Dunia


 Kasus Covid-19 Lampaui Angka 100 Orang, 14 Meninggal Dunia Perbesar

HARIANRAKYATACEH.COM | Kasus konfirmasi positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) kembali melampaui angka 100 orang. Kasus infeksi virus corona yang baru terkonfirmasi bertambah 104 orang. Pasien Covid-19 yang sembuh sebanyak 30 orang, dan 14 orang dilaporkan meninggal dunia di Aceh.

“Kasus positif harian memang naik-turun, namun jumlah meninggal yang mencapai 14 orang itu perlu menjadi perhatian,” tutur Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani kepada awak media massa di Banda Aceh, Senin (28/6/2021).

Ia mengatakan, secara saintifik epidemiologis dan kedokteran, risiko kematian dapat ditekan hingga ke tingkat paling minimal apabila penderita suatu penyakit segera mendapat bantuan medis. Bantuan medis ketika penyakit sudah pada stadium lanjut acap berakhir dengan kematian.

Bantuan medis cepat tersebut, katanya, akan mudah diperoleh seseorang dalam massa Pandemi Covid-19 ini apabila ia yang memiliki risiko tinggi atau kontak erat kasus Covid-19 bersedia diswab. Hasil pemeriksaan swab itu, apabila terkonfirmasi positif Covid-19 segera dirawat sesuai kebutuhan medisnya.

Orang-orang yang baru terinfeksi virus corona namun tidak menunjukkan gejala, bisa langsung melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Petugas kesehatan akan membekalinya dengan obat-obatan standar Covid-19, vitamin, dan petunjuk isolasi mandiri yang aman bagi anggota keluarganya yang lain.

Sementara orang menunjukkan gejala ringan dan sedang, plus penyakit penyerta lainnya (komorbit) akan dirujuk ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis secara intensif hingga dinyatakan sembuh dari Covid-19.

“Segera memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat apabila merasa ada kontak erat dengan penderita Covid-19 untuk memperkecil risiko kematian, dan mencegah penularan (muzarat) bagi angota keluarga yang lain,” anjur Jubir yang akrab disapa SAG itu.

Kasus akumulatif

Lebih lanjut SAG melaporkan kasus akumulatif Covid-19 di Aceh, per 28 Juni 2021, telah mencapai 18.010 orang. Para penyintas Covid-19, (penderita yang sembuh) sebanyak 14.421 orang. Pasien yang sedang dirawat 3.803 orang, dan kasus meninggal dunia secara akumulatif sudah mencapai 786 orang.

Data pandemi Covid-19 di atas sudah termasuk kasus positif baru harian yang dilaporkan bertambah hari ini sebanyak 104 orang, pasien yang sembuh 30 orang, dan penderita meninggal dunia bertambah 14 orang.

Penderita baru yang dilaporkan 104 orang itu, meliputi warga Nagan Raya 28 orang, Banda Aceh 14 orang, warga Aceh Tamiang dan Bener Meriah sama-sama 11 orang. Kemudian warga Aceh Barat 10 orang, Aceh Barat Daya delapan orang, warga Aceh Besar dan Aceh Selatan, masing-masing enam orang.

Kasus positif baru selanjutnya warga Lhokseumawe, Gayo Lues, Aceh Utara, Pidie, sama-sama dua orang. Lebih lanjut warga Bireuen sebanyak satu orang, dan satu lagi warga dari luar daerah Aceh.

Sementara itu, pasien Covid-19 yang sembuh bertambah 30 orang, meliputi warga Lhokseumawe 16 orang, Aceh Singkil tujuh orang, Aceh Barat empat orang, Aceh Selatan dua orang, dan satu orang lainnya merupakan warga Sabang.

“Pasien terkonfirmasi Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia bertambah lagi 14 orang, sehingga secara akumulatif sudah mencapai 786 orang,” katanya.

Para penderita Covid-19 yang meninggal tersebut, lanjut SAG, masing-masing warga Aceh Besar sebanyak lima orang, warga Banda Aceh, Aceh Barat, dan Aceh Selatan, masing-masing dua orang. Warga Aceh Utara, Bener Meriah, Sabang, sama-sama satu orang.

Lebih lanjut SAG memaparkan data akumulatif kasus probable, yakni sebanyak 871 orang, meliputi 741 orang selesai isolasi, 50 orang isolasi di rumah sakit, dan 80 orang meninggal dunia. Kasus probable yakni kasus yang gejala klinisnya menunjukkan indikasi kuat sebagai Covid-19, jelasnya.

Sedangkan kasus suspek secara akumulatif tercatat sebanyak 9.527 orang. Suspek yang telah usai isolasi sebanyak 9.339 orang, sedang isolasi di rumah 157 orang, dan 31 orang sedang diisolasi di rumah sakit, tutupnya.[ra]

 

Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

DPR Aceh Serahkan Dokumen Draft Final Revisi UUPA ke BK DPR RI

23 May 2025 - 21:22 WIB

Perkanalkan BPMA, Nasri Dorong Kolaborasi dengan Bappenas Dukung Proyek CCS/CCUS Arun dan Ekosistem Karbon Kredit

23 May 2025 - 21:02 WIB

Meuseuraya Akbar Pidie 2025, Disambut Antusias Warga Desa Cot Geunduek 

23 May 2025 - 20:27 WIB

Dirlantas Polda Aceh: Ubahlah Cara Pandang, Kecelakaan Bukan Hal Biasa, Tapi Masalah Serius Kita Bersama

23 May 2025 - 18:58 WIB

Pendidikan Aceh Mandek, Dr. Usman: Tak Ada Keberlanjutan Program, Akuntabilitas Lemah

23 May 2025 - 07:34 WIB

Polda Aceh Raih Penghargaan Kapolri atas Capaian Nilai IKPA Terbaik Tahun Anggaran 2024

22 May 2025 - 21:34 WIB

Trending di UTAMA