HARIANRAKYATACEH.COM – Kebakaran melanda gedung Kantor Pusat Operasional Bank Aceh Syariah (BAS) di jalan Teuku Moh Daud Beureueh Banda Aceh terbakar, Rabu (7/7) dini hari.
Peristiwa kebakaran diduga karena korseleting listrik lampu neon box di gedung tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Pantauan Rakyat Aceh, lima unit pemadam dikerahkan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banda Aceh untuk melakukan pemadaman.
Pemimpin Divisi Sekretariat Perusahaan Bank Aceh Syariah, Yusnimar menyampaikan tidak ada kerusakan yang cukup berarti akibat kejadian ini.
Hal tersebut dikatakan Yusnimar, menyusul terbakarnya neon box dan alukubon pada dinding luar Bank Aceh Syariah KPO.
Dirinya memastikan kegiatan operasional Bank Aceh Syariah Kantor Pusat Operasional berjalan normal. Nasabah yang ingin melakukan transaksi tetap dapat dilayani seperti biasa.
“Nasabah yang ingin melakukan transaksi tetap dapat dilayani seperti biasa. Sebahagian operasional kita alihkan ke sejumlah unit kerja cabang pembantu, kantor kas, dan payment point. Untuk Bank Aceh KPO sendiri akan kita sediakan unit layanan mobil kas,” ujarnya.
Relokasi pelayanan menurutnya sebagai antisipasi dari kerusakan alukubon yang berpotensi membahayakan nasabah.
Sementara itu, Pemimpin Bank Aceh Syariah KPO, Fadhil Ilyas mengatakan, tidak ada kerusakan yang cukup berarti akibat kejadian ini. “Hanya neon box dan alukubon yang terbakar. Security merespon cepat musibah yang terjadi dengan segera memutus aliran listrik dan menghubungi pemadam kebakaran,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Fadhil, berdasarkan keterangan security yang dinas, api diduga bersumber dari arus pendek pada neon box. “Seluruh dokumen dan simpanan nasabah kami pastikan aman karena hanya dinding luar yang terbakar,” ujarnya. (mar/slm)