Banda Aceh (RA) – Ketua Dewan Pimpinan Aceh Partai Aceh (DPA PA), Muzakir Manaf atau Mualem, tidak menapik partai yang ia pimpin akan berkoalisi dengan PNA atau Demokrat di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang.
“Kita siap mencalonkan. Ada kemungkinan berkoalisi dengan PNA, Demokrat, PAN. pokonya semua apa saja mungkin “ucap Mualem usai memperingati milad Partai Aceh (PA) ke 14 tahun di Kantor DPA Partai Aceh, Batoh, Banda Aceh, Rabu (7/7) kemarin.
Selain itu, Mualem juga berulang kali menyebutkan dirinya bakal maju mencalonkan diri sebagai gubernur Aceh pada pilkada mendatang. Sementara untuk wakil belum di putuskan.
“Kita akan terus berbuat untuk meningkatkan perolehan suara kedepan. Partai Aceh menargetkan 50 persen dalam pilkada mendatang, “ujar Mualem.
Mantan Panglima GAM itu juga menyingung penurunan perolehan suara (PA) pada pemilu 2014 dan pemilu 2019 di sebabkan karena lemahnya manajemen partai dan pola sikap kader-kader yang memiliki jabatan di pemerintahan. Pun demikian banyak keberhasilan yang telah di capai oleh Partai Aceh juga belum memuaskan Rakyat.
Diakui Mualem saat ini kinerja kader-kader Partai Aceh yang sedang menduduki jabatan politik khususnya di DPR Aceh masih lemah dalam melakukan pengawasan. Sehingga DPA partai Aceh akan terus melakukan evaluasi.
“Kita lihat dulu. Kalau memang tidak berbuat akan kita rombak . Sementara ini akan kita evaluasi semaksimal mungkin, “tegas Mualem.
Maka dari itu, Mualem juga memerintahkan kepada seluruh kader-kader Partai Aceh yang sedang menduduki jabatan politik baik di DPRA, DPRK dan Bupati/walikota agar melakukan segala upaya untuk melawan kezaliman ini. Serta mengajak seluruh kader serta simpatisan kedepan dapat bekerja lebih maksimal lagi untuk memenangkan Partai Aceh terutama pada pemilu 2024 yang akan datang secara serius. (Mar)