HARIANRAKYATACEH.COM – Pengurus Cabang Persatuan Guru Nadhlatul Ulama (PC Pergunu) Bireuen menggelar musyawara besar (Mubes) yang pertama di coffe Gedung Putih, Rabu (7/7).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh ketua PW Pergunu Aceh dan turut dihadiri Tgk Ramadhanil Yacob dari NU Bireuen, Tgk Athailah M Saleh selaku anggota DPRK, Ketua GP Anshor Haris Atok dan sejumlah peserta dari pimpinan pasantren di lingkungan Kabupaten Bireuen.
Pada musyawarah tersebut, Tgk Zulfikar M Ag terpilih secara aklamasi sebagai Ketua setelah ditunjuk oleh para peserta dalam forum.
Dalam sambutannya, ketua PW Pergunu Aceh, Tgk Muslem Hamdani MA mengatakan, fokus Pergunu kedepannya adalah bagaimana cara mensejahterakan para ustadz yang mengajar di gampong-gampong dan pasantren. Dengan terbentuknya Pergunu Bireuen, dapat menjadi wadah penyampaian aspirasi para tengku pengajar ilmu agama.
Selain itu, pihaknya mengaku, akan meningkatkan kapasitas tengku balai pengajian, supaya mampu menerapkan ilmu pengetahuan yang mengikuti kaidah kekinian tanpa keluar dari kaidah Ahlusunnah waljamaah.
Sementara itu, Tgk Zulfikar merasa bersyukur diberi kesempatan untuk memimpin PC Pergunu Bireuen. Dihadapan para calon pengurus, ia mengajak untuk selalu kompak dalam menggapai tujuan.
“Insyaallah dengan semangat ukhuwah islamiyah dan kekompakan para pengurus nantinya, kita mampu membawa Pergunu Bireuen kearah yang lebih baik,” ujarnya.
Dalam waktu dekat, katanya, Pergunu Bireuen akan menggelar pertemuan kembali, guna menyusun kepengurusan dan program kerja. (akh)