Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

DAERAH · 22 Jul 2021 15:29 WIB ·

Di Batam akan Dibangun Panel Surya Terluas se-Asia Tenggara


 Net. Perbesar

Net.

HARIANRAKYATACEH.COM – Sunseap Group Pte. Ltd., perusahaan asal Singapura akan membangun panel surya di sepanjang waduk Duriangkang.

Perusahaan yang dibangun pada 2011 lalu itu akan menanamkan  modlanya Rp29 triliun untuk pembangunan tersebut.

Hal ini terungkap saat BP Batam dan Sunseap Group Pte. Ltd., menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) secara virtual, Senin (19/7/2021) lalu.

Penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, dengan Co-founder and CEO, Sunseap Group Pte. Ltd., Frank Phuan.

Sunseap Group adalah sebuah perusahaan penyedia energi bersih terbesar di Singapura yang didirikan pada tahun 2011.

Solusi surya Sunseap yang telah terbukti untuk mendiversifikasi portofolio energi melalui model dan strategi biaya yang kompetitif.

Dalam MoU ini, diketahui bahwa Sunseap akan menyediakan layanan satu atap untuk solusi energi bersih, yang mencakup elemen-elemen seperti pendanaan, pengembangan, perancangan, teknik dan konstruksi tenaga surya dan pasokan listrik bersih.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, mengatakan, total investasi pada MoU tersebut mencapai Rp29 Triliun.

Ia menjelaskan, pembangunan panel surya di sepanjang Waduk Duriangkang akan menyerap tenaga kerja sekitar 3 ribu orang.

“Itu tenaga kerja lokal tidak hanya Batam, tetapi juga Indonesia,” ujarnya.

Sunseap Group kata dia, akan memasang panel surya di genangan waduk dengan cara mengambang (floating) dan nanti hasil energinya akan diekspor ke Singapura dan sebagian untuk Kota Batam.

“Ini (panel surya,red) akan menjadi salah satu yang terluas di Asia Tenggara dan pertama di Batam,” jelasnya.

Rudi mengatakan, proyek ini akan dilaksanakan pada tahun ini dan dimulai dengan persiapan perizinan dan kajian awal untuk implementasinya di genangan Waduk Duriangkang.(*/esa)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Komnas HAM: Pemerintah Harus Jaga Tulang Belulang di Rumoh Geudong Korban Pelanggaran HAM di Aceh

29 March 2024 - 16:32 WIB

YARA Ajukan Permintaan Dokumen Pengelolaan Parkir Dishub dan RSUD Subulussalam

29 March 2024 - 15:34 WIB

Launching Berkah PLN Mobile, Pelanggan PLN di Aceh Bisa Mendapatkan Hadiah Umrah

29 March 2024 - 14:59 WIB

Bagaimana Hukum Mengerjakan Sholat Tarawih Tapi Belum Sholat Isya? Simak Penjelasannya!

29 March 2024 - 14:48 WIB

LPTQ Aceh Gelar Haflah Tadarus Ramadhan di Masjid Tungkop

29 March 2024 - 14:46 WIB

Persentase Kelulusan SNBP 2024 Siswa Aceh Capai 42,12 Persen, Meningkat dari Tahun Lalu

29 March 2024 - 14:26 WIB

Trending di UTAMA