HARIANRAKYATACEH.COM – Sebanyak 197 Dayah di Aceh Utara hingga saat ini dalam kondisi aman dari penyebaran virus Covid-19. Hal itu tidak terlepas berkat kerjasama tim terpadu dari Pemkab Aceh Utara melalui Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan Dayah, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Gampong serta pimpinan dayah atau pesantren.
“Alhamdulillah, sampai saat ini kondisi santri, guru dan pimpinan dayah di Aceh Utara aman dari virus Covid-19,”ucap Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Utara, Tgk, Abdullah Hasbullah, S.Ag.,M.SM, dikonfirmasi Rakyat Aceh kemarin.
Ia mengatakan, jumlah santri dayah di Aceh Utara mencapai 43 ribu dan 3.000 guru yang tersebar dari 27 kecamatan. Diharapkan kepada santri dan guru dayah untuk tetap mengikuti Prokes Covid-19, seperti memakai masker saat keluar dayah, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak serta selalu untuk mengecek kesehatan bila dalam kondisi sakit.
“Selama ini kami juga selalu memantau kondisi kesehatan pimpinan dayah, guru dan santri dayah. Apalagi, ada inisiatif pimpinan dayah yang rutin untuk mengecek kesehatan ke Dinas Kesehatan melalui puskesmas-puskemas terdekat dalam lingkungan dayah,”kata Tgk Abdullah Hasbullah yang juga pernah menduduki jabatan sebagai Sekwan DPRK Aceh Utara ini.
Disebutkan, sesuai dengan arahan Bupati Aceh Utara kepada pihaknya untuk selalu memastikan dan terus memantau kondisi dayah dari Pandemi Covid-19. Bahkan, dalam waktu dekat ini Dinas Kesehatan juga akan membuka posko kesehatan dayah, khususnya kepada 11 dayah yang santrinya terbanyak di Aceh Utara.
“Selama ini Pak Bupati Aceh Utara, sangat memperhatikan kondisi kesehatan pimpinan dayah, guru dan santri dayah dari pengaruh virus Covid-19,”ucapnya, seraya menambahkan, dayah juga harus selalu menjaga kebersihan lingkungan dayah, termasuk sanitasi dan mck.
“Mudah-mudahan dengan doa kita bersama, virus Covid-19 segera berlalu di Aceh Utara secara khususnya dan umumnya Aceh, Indonesia serta dunia,”pintanya. (arm/icm)