Meulaboh – Pandemi tidak menjadikan Universitas Teuku Umar (UTU) kering prestasi. Sederet prestasi terus dipersembahkan mahasiswa UTU dari sejumlah perlombaan atau kompetisi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Terbaru, satu organisasi mahasiswa UTU berhasil lolos seleksi untuk mendapatkan pendanaan program wiradesa tahun 2021.
Berdasarkan Surat Nomor 4225/E2/KM.09.00/2021 tanggal 23 Juli 2021, perihal penerima bantuan program wiradesa tahun 2021, Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan telah memberikan penilaian proposal Program Wira Desa Tahun 2021 pada tanggal 8 – 20 Juli 2021. Sebanyak 81 proposal dinilai layak mendapatkan pendanaan tahun 2021.
Tim yang lolos dari Universitas Teuku Umar yaitu Himpunan Mahasiswa Perikanan (HIMAPIKAN FPIK-UTU) yang diketuai oleh Syahrul Muharram NIM 1905904010014 dengan judul proposal “Pengembangan Produksi Usaha Rumahan Ikan Keumamah, daerah pesisir Desa Ujong Kalak untuk meningkatkan perekonomian masyarakat” dengan dosen pembimbing Muhammad Agam Thahir, S.Pi., M.Si.
Rektor UTU Prof. Dr. Jasman J Ma’ruf, SE., MBA mengapresiasi dan mengucapkan selamat atas pencapaian prestasi para mahasiswa dan dosen pembimbing.
“Alhamdulillah, kesuksesan ini patut kita syukuri, dan ini menambah daftar kesuksesan memenangkan kompetisi yang diikuti mahasiswa UTU di tahun 2021 ini,” ungkapnya.
Lanjutnya, program Wira Desa ini sangat bagus, diantaranya memiliki tujuan untuk menerapkan konsep penumbuhan dan pengembangan kewirausahaan desa yang dibangun dengan kolaborasi antara masyarakat, lingkungan desa dan perguruan tinggi secara berkelanjutan.
“Harapan kita melalui Program Wiradesa ini akan berkembang wirausahawan-wirausahawan baru, usaha-usaha produktif yang mengoptimalkan potensi desa yang akan didampingi dan akan menumbuhkan keunggulan desa,” pungkas Prof Jasman
Sementara itu Koordinator pusat PKM UTU, Yarmaliza, SKM, M.Si menyebutkan program wira desa merupakan salah satu program untuk membangun desa yang berbasis keunggulan lokal dan berkonsep global. Program ini juga merupakan implementasi dari kebijakan pemerintah dalam merdeka belajar kampus merdeka (MBKM).
“Program wira desa pertama di luncurkan pada tahun 2021, UTU berhasil membawa dan memenangkan 1 proposal wira desa dalam memperoleh pendanaan tahun 2021 yang bersaing dengan ribuan proposal secara nasional,” katanya
Ini kesempatan baik bagi para mahasiswa, selain mendapatkan pendanaan untuk melaksanakan program yang telah dirancang, mahasiswa yang lolos seleksi akan mendapatkan penghargaan akademik, minimal konversi ke pengganti KKN.
“Bagi mahasiswa yang lolos seleksi Wiradesa maka akan mendapatkan penghargaan akademik, seperti konversi nilai ke pengganti KKN,” ungkap Yarmaliza.
Dr. Mursyidin, MA selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni menjelaskan bahwa lolosnya proposal mahasiswa yang didanai oleh Kemdikbud Ristek dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi mahasiswa lain untuk berprestasi dan meningkatkan citra kampus kedepannya.
“Keberhasilan para mahasiswa dan dosen pembimbing yang lolos proposal Wiradesa ini merupakan hal yang luar biasa, tentunya ini kerja keras semua dan didukung oleh Universitas, Fakultas maupun Prodi,” imbuhnya.
Semoga prestasi yang telah dicapai terus ditingkatkan dari aspek kualitas serta kuantitasnya, dan tentunya hal tersebut akan membawa dampak dan manfaat positif bagi almamater kampus.
Adapun tim mahasiswa yang terlibat dalam proyek ini adalah sebanyak 8 orang, selain ketua, mereka adalah Dini Marliana, T. Hamdan, Sariana, Dimas Kusmayadhi A, Fadli, Sarita Ayu dan Nur Fadhillah. Semuanya adalah mahasiswa Prodi Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.(den)