Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

METRO ACEH · 8 Aug 2021 19:54 WIB ·

Belasan Hektar Hutan Pinus di Kabupaten Bener Meriah Terbakar


 Personil TNI Koramil dan Polsek memadamkan api dengan cara manual di kawasan samarena Sabtu (7/8)MASHURI | RAKYAT ACEH Perbesar

Personil TNI Koramil dan Polsek memadamkan api dengan cara manual di kawasan samarena Sabtu (7/8)MASHURI | RAKYAT ACEH

HARIANRAKYATACEH.COM -Personil TNI dan Polres Bener Meriah serta masyarakat kembali disibukkan dengan kebakaran hutan pinus yang yang terjadi di kawasan Mangku, Kecamatan Bandar, dan Samarena Kecamatan Bukit Sabtu (7 /8/2021).

Tidak hanya hutan pinus, kebakaran di dua lokasi tersebut  juga membakar lahan perkebunan kopi milik warga.

Komandan Kodim 0119/BM Letkol Inf Valyan Tatyunis, melalui Perwira Seksi Operasi (Pasi Ops) Kapten Inf Usep Haerudin menyampaikan, sangat menyenangkan terjadinya kebakaran hutan dan lahan  di dataran tinggi Gayo Kabupaten Bener Meriah.

Disebutkanya kebakaran hutan di kawasan  Mangku Kecamatan Bandar menghanguskan  hutan pinus  seluas 12 hektar lebih sementara di kawasan Samarena sebanyak  1 hektar hutan pinus.

Pihaknya juga menduga, kebakaran tersebut sengaja oleh oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab. “Kuat dugaan kita, kebakaran itu disengaja  oleh masyarakat yang ingin membuka lahan kebun,” ujar Usep.

Ia menambahkan,  pihaknya sangat kesulitan memadamkan api di hutan pinus  tersebut akibat tidak tersedianya air dan angin berhembus cukup kencang sehingga api dengan membesar dan menyebar.

Selain itu katanya lokasi hutan pinus yang terbakar tersebut berada di daerah pegunungan bertebing, sehingga petugas harus memadamkan api dengan cara manual.

Menurutnya, berkat kerja keras petugas yang berjibaku selama kurang lebih lima jam api dapat dipadamkan dengan cara manual mengunakan  ranting pohon.

Disebutkan, sebagai efek jera, pihaknya juga sangat mendukung pihak kepolisian untuk mengusut kebakaran lahan yang diduga disengaja oleh oknum masyarakat nakal.

“Jika terus menerus karhutla ini terjadi dan dibiarkan akan berdampak bagi ekosistem flora dan fauna yang hidup dan tumbuh di hutan serta  berpengaruh kepada kesehatan juga lingkungan” ungkpnya.

Selain itu katanya kebakaran hutan tersebut juga dapat menimbulkan   bencana seperti longsor dan banjir akibat  pohon tidak dapat menyerap air ketika hujan turun.”untuk itu kami mengajak seluruh masyarakat peduli lingkungan dan menyelamatkan hutan dari kebakaran” ajaknya.

Ia juga menghimbau agar masyarakat tidak lagi membuka lahan kebun dengan cara dibakar yang menimbulkan kebakaran hutan. (uri)

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Pemotor Tak Dikenal Tewas dalam Kecelakaan di Jalan Laksamana Malahayati

22 March 2024 - 15:48 WIB

Ketua Pengprov Forki Aceh Sulaiman SE ‘Mari Bersatu Majukan Prestasi Olahraga Karate

18 March 2024 - 22:28 WIB

Kepengurusan Forki Aceh Segera Dilantik

18 March 2024 - 21:50 WIB

Satpol PP WH Lhokseumawe Amankan Anak di Bawah Umur Mabuk Lem, Lalu Dimasukkan ke Dayah

18 March 2024 - 18:39 WIB

Hendak Tawuran, Polisi Ciduk Puluhan Remaja di Lhokseumawe

15 March 2024 - 17:41 WIB

Pangdam IM Berikan Pengarahan dan Motivasi kepada Para Dansat di Jajaran Kodam Iskandar Muda.

13 March 2024 - 13:33 WIB

Trending di METRO ACEH