Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

INTERNASIONAL · 24 Aug 2021 19:40 WIB ·

Penelitian di AS, Ivermectin Bukan untuk Manusia, tapi Sapi dan Kuda


 Ivermectin dalam bentuk tablet. Ternyata penelitian terbaru di AS menunjukkan bahwa obat tersebut bukan untuk manusia, tetapi sapi dan kuda. (Science Times)
Perbesar

Ivermectin dalam bentuk tablet. Ternyata penelitian terbaru di AS menunjukkan bahwa obat tersebut bukan untuk manusia, tetapi sapi dan kuda. (Science Times)

HARIANRAKYATACEH.COM, AMERIKA SERIKAT – Obat antiparasit ivermectin selama ini digadang-gadang sebagai kandidat obat Covid-19. Dan sejumlah negara sudah menggunakan obat ini untuk pasien Covid-19. Ternyata penelitian terbaru di AS menunjukkan bahwa obat tersebut bukan untuk manusia, tetapi sapi dan kuda.

Pejabat kesehatan negara bagian Mississippi mengatakan bahwa mereka telah menerima beberapa pasien yang memakai Ivermectin mengalami keracunan. Dan, selama ini obat tersebut adalah obat hewan yang dimaksudkan untuk digunakan melawan parasit pada sapi serta kuda dan tidak cocok untuk digunakan manusia.

Menurut ABC News, Departemen Kesehatan Mississippi memposting peringatan kesehatan di akun Facebook mereka mengenai peningkatan insiden orang yang memakai ivermectin. Depkes memperingatkan publik bahwa versi obat cacing hanya ditujukan untuk ternak dan bukan untuk mengobati atau mencegah Covid-19.

Departemen kesehatan mengatakan dalam posting mereka bahwa setidaknya 70 persen membeli di pusat pasokan ternak. Negara bagian saat ini memiliki tingkat Covid-19 tertinggi di AS berdasarkan data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.

Sejak pandemi melanda, pejabat kesehatan dan praktisi kesehatan lainnya telah mencari pengobatan Covid-19 atau obat untuk mencegah infeksi. Salah satu obat yang sering disebut-sebut selama pandemi adalah ivermectin.

USA Today seperti dilansir Science Times melaporkan bahwa Food and Drug Administration (FDA) menyetujui penggunaan ivermectin sebagai obat antiparasit untuk mengobati penyakit tropis. Meski ada penelitian terdaftar yang menunjukkan bahwa ivermectin dapat membantu mengobati Covid-19, FDA mengatakan bahwa itu tidak cocok untuk manusia.

Spesialis penyakit menular Dr. Denise McCulloch mengatakan bahwa minat pada ivermectin berasal dari penelitian laboratorium yang menunjukkan bahwa obat itu dapat memblokir virus agar tidak berkembang biak di lingkungan laboratorium. Itu membuat orang berharap bahwa ivermectin juga dapat membantu mengobati Covid-19 pada manusia. Namun, penelitian ini belum menunjukkan efek menguntungkan dari ivermectin ketika digunakan pada pasien Covid-19.

Postingan Twitter FDA menyertakan tautan ke informasi tentang penggunaan ivermectin yang disetujui. Dan, alasan mengapa ivermectin tidak boleh dikonsumsi untuk pencegahan Covid-19 atau sebagai pengobatan untuk penyakit virus.

Mereka juga memperingatkan tentang perbedaan formulasi ivermectin untuk hewan dan manusia, menekankan bahwa ada bahan tidak aktif dalam ivermectin untuk hewan yang dapat menyebabkan masalah jika tertelan oleh manusia. Justru vaksinasi lebih efektif.

Penjabat Komisaris FDA Janet Woodcock mengatakan bahwa orang yakin bahwa vaksin mRNA Covid-19 Pfizer memenuhi standar tinggi untuk efektivitas, keamanan. Menurut NPR, vaksin Johnson & Johnson dan Moderna diyakini aman.

Pejabat kesehatan masyarakat percaya bahwa persetujuan penuh dari FDA akan meningkatkan kepercayaan di antara orang-orang yang ragu untuk mendapatkan vaksin. Sementara itu, petugas kesehatan di Mississippi mengimbau masyarakat untuk mendapat vaksinasi dan mendapatkan fakta yang benar tentang penggunaan ivermectin. (jawa pos)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

DK PBB Akhirnya Sepakati Resolusi Gencatan Senjata di Gaza

27 March 2024 - 13:58 WIB

Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhirnya Disahkan oleh Dewan Keamanan PBB, AS Pilih Abstain

26 March 2024 - 14:13 WIB

Biadab! Tak Kapok Dikecam, Israel Kini Lancarkan Operasi Militer Baru di Khan Younis, Gaza selatan

25 March 2024 - 14:21 WIB

Pj Gubernur Bustami Minta Panita Besar Wilayah Aceh Pacu Persiapan PON

16 March 2024 - 16:48 WIB

20 Warga Palestina Tewas, 155 Luka-luka Akibat Ditembaki Tentara Israel saat Menunggu Bantuan di Jalur Gaza

15 March 2024 - 14:42 WIB

520.000 Warga Zionis Israel Tercatat Menderita Gangguan Mental Sejak 7 Oktober

14 March 2024 - 14:13 WIB

Trending di INTERNASIONAL