HARIANRAKYATACEH.COM – Sosok misterius berpenampilan pakaian hitam dan bertopeng atau warga lokal sering sebut “jogak”, telah hebohkan warga desa Sua – Sua, Kecamatan Teupah Tengah, Kabupaten Simeulue.
Isu sosok misterius itu yang menghebohkan warga dan menyebar ke 10 Kecamatan dalam Kabupaten Simeulue dan harianrakyataceh.com, menghimpun informasinya dari berbagai kalangan yang layak menjadi narasumber termasuk Ali Afuan, Camat Teupah Tengah.
Camat Teupah Tengah merincikan asal muasal informasi isu sosok misterius itu, yang mulai tersebar dikalangan warga desa Sua – Sua, Kecamatan Teupah Tengah, sejak Jumat (20/8) lalu dari Benu (27) warga setempat, saat memancing di sungai dalam desanya, dan saat memancing melihat sosok hitam, tinggi besar mendekati dirinya.
Lalu Benu memilih melarikan diri dan menemui dan menceritakan sosok misterius itu kepada warga desa Sua-Sua, kemudian cerita tersebut menyebar dan menimbulkan rasa was-was masyarakat, dan menyebut sosok mesterius berpakaian hitam dan bertopeng itu “jogak”.
Puncak kembali terjadi isu sosok misterius itu, Kamis malam (26/8) sekitar pukul 20:00 WIB. Elsa (23) ibu rumah tangga warga Desa Sua-Sua, melihat jari tangan manusia yang menyembul diatas daun pintu dapurnya dan kemudian Elsa berteriak minta tolong, serta saat kejadian suami dari yang bersangkutan sedang tidak berada dirumah.
Teriakan minta tolong tersebut, didengar warga dan kemudian mendatangi asal muasal teriakan minta tolong, kemudian muncul asumsi berdasarkan informasi awal peristiwa yang dialami Benu pada Jumat (20/8) ketika didatangi dan didekati sosok misterius dalam kegelapan malam saat memancing di sungai Desa Sua-Sua.
“Informasi sosok berpakaian hitam, tinggi itu bermula pada malam Jumat lalu atau Kamis malam dari saudara Benu yang sedang memancing di sungai, bahwa dalam kegelapan malam itu saudara Benu didatangi sosok misterius. Lalu isu itu muncul lagi semalam, ketika saudari Elsa melihat 10 jari tangan manusia diatas daun pintu dapurnya dan berteriak minta tolong, kemudian isu itu warga kaitkan cerita saudara Benu”, kata Camat Teupah Tengah, kepada harianrakyataceh.com, Jumat (27/8).
Masih menurut Camat Teupah Tengah, lalu warga berkumpul dan berpatroli untuk mencari sosok misterius tersebut, namun kondisi kembali normal setelah turun tangan pihak Pemerintah Kecamatan Teupah Tengah dan pihak aparat berwajib untuk menenangkan warga dan mempastikan isu yang meresahkan itu.
“Biasanya sosok misterius itu, warga sering sebut jogak yang akan melakukan kejahatan berupa penculikan. Alhamdulillah saat ini kembali normal dan warga kita minta tetatp tenang serta saat ini pihak berwajib sudah melakukan penyelidikan dan isu itu tidak benar atau hoaks”, imbuh Ali afuan.
Pihak Kepolisian Resort Simeulue yang turun kelokasi untuk mempastikan dan memberikan kenyamanan dari sebaran isu hoaks tersebut. “Kita sudah kelokasi dan isu itu hanya asumsi, halusinasi dan sehingga kita pastikan informasi itu hoaks, informasi tidak benar. Warga tetap tenang dan tetap beraktifitas seperti biasa”, kata Kapolres Simeulue AKBP Pandji Santoso, kepada harianrakyataceh.com, Jumat (27/8) (ahi).