REDELONG (RA) – Warga Kampung Arul Cincin dihebohkan dengan penemuan Bayi laki-laki tanpa mengenakan baju di pos darma yang digunakan warga setempat untuk meminta sumbangan pembangunan Masjid di kampung tersebut, Sabtu (28/8) malam sekira pukul 19:30 Wib.
Kapolres Bener Meriah, AKBP Agung Surya Prabowo SIK melalui Kasat Reskrim, Iptu Bustani kepada Rakyat Aceh Minggu (29/8) menyampaikan akan melakukan penyelidikan atas penemuan bayi tersebut.
Pihaknya juga menduga, bayi tersebut sengaja dibuang oleh orang tuanya lantaran bayi itu lahir diduga dari hubungan gelap orang tua yang tidak bertanggung jawab itu.
Ia menceritakan, bayi tersebut pertama ditemukan warga setempat, Dedi Darmawan (16) . “Dedi Darmawan sebelumnya mengaku mendengar suara tangisan bayi dan memberitahukan kepada orang tuanya” ujarnya.
Selanjutnya katanya, Rusmiati orang tua Dedi menyuruh anaknya Putra Ariga yang sedang menonton TV untuk mencari sumber tangis bayi tersebut. “Putra Ariga lalu keluar dari rumah mencari suara tangis bayi itu” katanya.
Menurutnya, Dedi sempat berjumpa dengan warga lainnya yang juga mendengar suara tangisan bayi itu dan setelah melakukan pencarian bersama-sama menemukan bayi berjenis kelamin laki-laki dalam kondisi tergeletak di pos darma tersebut.
Ia menambahkan, bayi hanya mengenakan pampers, langsung dibawa kerumah Rakim warga setempat guna untuk mendapat pertolongan. “Bidan Kampung Arul Cincin dan Bidan Puskesmas Blang Rakal juga sudah memeriksa kondisi bayi tersebut dan kondisinya baik” ungkpnya.
Selain Itu katanya bersama bayi tersebut warga juga menemukan plastik warna hijau berisikan satu bungkus pampers dan tisu basah. “Saat ini bayi tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah, Munyang Kute, Kabupaten Bener Meriah,” tegas Bustani. (uri/min)