Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

DAERAH · 15 Sep 2021 18:12 WIB ·

Narkoba Tak Berhenti Meski Angka Covid Tinggi


 Kepala Bagian Umum BNN Aceh, AKBP Werdha Susetyo SE, membuka kegiatan bimbingan teknis penggiat anti narkoba di instansi pemerintahan, Rabu (15/9).
IST/RAKYAT ACEH Perbesar

Kepala Bagian Umum BNN Aceh, AKBP Werdha Susetyo SE, membuka kegiatan bimbingan teknis penggiat anti narkoba di instansi pemerintahan, Rabu (15/9). IST/RAKYAT ACEH

BANDA ACEH (RA) – Peredaran narkoba di Provinsi Aceh tak kunjung surut, meskipun angka penyebaran covid tinggi. Ini menunjukan bahwa perhatian pemerintah untuk pemberantasan narkoba tak boleh berhenti.

Hal ini disebutkan Kepala Bagian Umum BNN Aceh, AKBP Werdha Susetyo SE, saat membuka kegiatan bimbingan teknis penggiat anti narkoba di instansi pemerintahan, Rabu (15/9).

Ini terbukti dengan pengungkapan kasus yang dilakukan bersama aparat penegak hukum dalam rentang waktu 6 bulan terakhir mencapai lebih dari 3 ton sabu.

“Ini jumlah yang terungkap, yang gak terungkap lebih dari pada itu,” jelasnya.

Untuk itu, dirinya mengajak seluruh satuan kerja perangkat Aceh untuk ikut bersama sama melakukan pencegahan narkotika. Jika tidak maka akan terus berkembang dan akhirnya bisa menjangkau anak dan cucu kedepan.

“Banyak orangtua yang datang sudah pasrah melihat anak saat terkena narkoba. Namun, tidak bisa kita biarkan, tetap harus kita berikan upaya rehabilitasi,” ungkapnya.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini diikti oleh perwakilan 15 SKPA dan diisi oleh 8 orang narasumber dari berbagai disiplin ilmu seperti materi program intervensi berbasis masyarakat yang berkaitan dengan rehabilitasi, penanganan proses hukum bagi para pecandu dan lainnya.

Subkoordinator Pemberdayaan Masyarakat BNNP Aceh, Suharmansyah SSos menyebutkan, kegiatan bimtek penggiat anti narkoba ini merupakan program prioritas nasional dalam rangka mendukung terwujudnya kabupaten/kota tanggap ancaman narkoba.

Dengan adanya peran serta yang nantinya dilahirkan dari para peserta atau penggiat tersebut, maka akan membentuk ketanggapan dari sebuah kawasan terhadap ancaman narkoba. (ril/bai)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Dandim 0103/Aceh Utara Bukber dan Santun Anak Yatim

28 March 2024 - 21:15 WIB

BSI Regional Aceh Dorong Penguatan Transaksi Digital Masjid

28 March 2024 - 19:36 WIB

Sekda Langsa Buka Kegiatan Dialog Penguatan Strategi SBS

28 March 2024 - 15:22 WIB

Tiga Kab di Aceh Dorong Pencapaian Stop Buang Besar Sembarangan

28 March 2024 - 15:00 WIB

Dampak Cuaca Ekstrem, Petani di Aceh Tamiang Siram Tanaman 2-3 Kali Sehari

28 March 2024 - 06:23 WIB

Pemkab Aceh Tamiang Gelar Pasar Murah Rp150 Ribu/Paket 

28 March 2024 - 06:21 WIB

Trending di NANGGROE TIMUR