Harianrakyataceh.com – PLN UIW Aceh menggelar simulasi tanggap darurat penanggulangan bencana, kebakaran huru hara dan teror bom di pusatkan di kantor wilayah PLN Aceh, Rabu (15/9).
General Manager PLN UIW Aceh Abdul Mukhlis mengatakan, kegiatan simulasi bekerjasama dengan PT Safindo Raya dan Detasemen Gegana Satbrimob Polda Aceh ini dilakukan agar pegawai, petugas pengamanan dan tenaga ahli daya sigap dalam menghadapi berbagai ancaman dan teror dalam penangganan darurat kebencanaan.
“Ini merupakan upaya PLN agar seluruh pihak khususnya karyawan, security selalu sigap dalam menghadapi berbagai ancaman kebencanaan maupun huru hara dan teror bom,” kata Abdul Mukhlis, melalui keterangan tertulis Kamie (16/09/2021).
Abdul Mukhlis mengatakan pentingnya kesiapan, pemahaman dan kerjasama yang baik antar seluruh karyawan, pihak pengamanan agar tidak panik dan selalu sigap jika menghadapi kondisi yang tidak diinginkan baik kebakaran, huru hara dan teror bom
Ia menambahkan kesiapan seluruh pihak terkait dalam menghadapi kemungkinan bencana yang berpotensi mengganggu kelancaran aktivitas PLN menjadi hal penting agar pelayanan terhadap masyarakat khususnya pelanggan PLN tidak terganggu.
“Potensi gangguan keamanan kapan saja bisa terjadi, maka itu simulasi ini dilakukan untuk menambah pengetahuan pegawai, pihak pengamanan sehingga gangguan yang tidak kita inginkan dapat dicegah,” ujarnya
Sementara Direktur PT Safindo Raya Teuku Muadahari menyebutkan minimal setahun sekali simulasi tanggap darurat kebencanaan ini perlu dilakukan, sehingga seluruh pihak baik karyawan, pihak pengamanan atau security mempunyai kemampuan dan kemahiran untuk menghadapi bencana baik itu kebakaran, huru hara maupun teror.
“Dengan adanya kegiatan simulasi ini diharapkan pegawai maupun security mempunyai kemampuan, terlatih dan kemahiran dalam penanggulangan bencana, kebakaran, huru hara dan teror,” ungkapnya.
Kegiatan simulasi tanggap darurat kebencanaan yang dilaksanakan di belakang kantor wilayah PLN UIW Aceh ini juga menghadirkan instruktur dari PT Safindo Raya dan instruktur dari Detasemen Gegana Polda Aceh. (ra)