HARIANRAKYATACEH.COM – Lima pemuda pelopor Kota Lhokseumawe, mendapatkan penghargaan berupa trophy, sertifikat dan uang pembinaan dari Pemerintah Kota Lhokseumawe. Untuk penghargaan itu diserahkan oleh Wakil Walikota Lhokseumawe, Yusuf Muhammad bersama Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Lhokseumawe, Zulkifli di kantor Disporapar setempat, Jumat (17/9) sore.
Kelima pemuda/pemudi pelopor itu, yakni Riski Amelia, M.Pd yang dinilai dibidang pendidikan, Muhammad Razie Efendi dengan penilaian dibidang agama, sosial dan budaya, Muhammad Hafiez, A.Md.T, bidang SDA, lingkungan dan pariwisata, Edy Maulana penilaian bidang pangan serta Miftahur Rahman dinilai pada bidang inovasi dan teknologi.
Edy Maulana merupakan Ketua Pemuda Blang Poroh dan juga menjabat sebagai Ketua Forum Pemuda Muara Dua Kota Lhokseumawe.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Lhokseumawe, Zulkifli dalam kesempatan itu mengatakan, dengan terpilihnya lima pemuda pelopor Lhokseumawe ini, dapat membangkitkan semangat para pemuda lainnya kedepan.
“Pemuda pelopor yang beberapa waktu lalu, telah dilakukan seleksi dari lima bidang katagori yang diikutkan, yakni bidang pendidikan, bidang agama, sosial dan budaya, bidang SDA, lingkungan dan pariwisata, bidang pangan dan bidang inovasi dan teknologi,”katanya. Ia juga mengucapkan selamat kepada juwara yang telah memperoleh penghargaan dari Pemko Lhokseumawe atas karyanya selama ini.
Wakil Walikota Lhokseumawe, Yusuf Muhammad, menyebutkan, kehadiran pemuda pelopor dari lima bidang tersebut sangat dibutuhkan di Kota Lhokseumawe. Apalagi para pemuda yang berkarya dan menghasilkan inovasi dibidang keahlian masing-masing, sehingga bisa menampung tenaga kerja.
“Pemko Lhokseumawe siap membina para pemuda-pemudi dalam bidang apapun, seperti telah ditekuni oleh lima pemuda pelopor yang berhak mendapatkan penghargaan. Semoga kedepan akan lahir pemuda pelopor lainnya,”ucap Yusuf Muhammad.
Sementara usai penyerahan penghargaan itu, Wakil Walikota Yusuf Muhammad melanjutkan pelepasan 20 pemuda Lhokseumawe di kantor Disporapar setempat untuk mengikuti pelatihan tentang security ke Banda Aceh. (arm/icm)