HARIANRAKYATACEH.COM – Ketua Komisi I DPRK Aceh Tamiang Muhammad Irwan atau yang akrab disapa Wan Tanindo secara pribadi memberi apresiasi (uang tunai) untuk beli sepeda kepada Ghazy Khairan Taqy (11), juara dunia lomba pantun se Asia Tenggara yang merupakan siswi kelas VI SDN 1 Sungai Liput, Kejuruan Muda, Aceh Tamiang.
“Ini untuk beli sepeda ya,” kata Wan Tanindo sembari menyalami amplop putih berisi uang kepada Taqy saat mengunjungi SDN 1 Sungai Liput bersama rombongan pengurus DPC Partai Gerindra Aceh Tamiang, Jumat (17/9).
Sebelumnya Ghazy Khairan Taqy diumumkan sebagai juara I dalam event festival pantun tingkat Sekolah Dasar (SD) atau Sekolah Rendah (SR) yang digelar di Malaysia secara zoom pada Agustus 2021. Ajang lomba seni budaya Melayu serumpun ini diikuti sekitar 500 peserta dari empat Negara terdiri dari Malaysia, Indonesia, Brunai Darussalam dan Singapura pada Agustus 2021.
Lebih lanjut Wan Tanindo mengatakan, kedepan segala kreativitas Ghazy Khairan Taqy baik di sekolah maupun saat ikut kompetisi dapat di rekam untuk di upload videonya ke youtube untuk menambah pundi-pundi rupiah si anak. Irwan menilai bakat dan pengalaman Taqy sangat layak dicontoh dan pastinya ingin diketahui banyak orang.
“Ini kesempatan dia juga di era digital, maksudnya orang tua atau keluarga membuat youtube atas nama data pribadi Ghazy Khairan Taqy supaya bisa mendapat penghasilan melalui medsos dari penggemar, kawan-kawannya yang nonton (subscribe) nanti uangnya masuk ke rekening Taqy,” saran Kader Gerindra ini.
Menurut M Irwan benih-benih bakat pantun Taqy sudah keren dan berhasil juara dunia pasti banyak yang suka atau like di media sosial. M Irwan bersama petinggi DPC Partai Gerindra pun meminta Ghazy Khairan Taqy menunjukkan kebolehannya berpantun khas Aceh Tamiang.
“Saya mengetahui Ghazy Khairan Taqy juara 1 lomba pantun dari media sosial pada akhir Agustus 2021. Baru kali ini sempat mengunjungi sekolahnya bersama pengurus partai juga. Tujuannya untuk memotivasi langsung si anak dan para guru dapat membimbingnya untuk terus mengekspresikan diri,” pungkas Wan Tanindo.
Kepala SDN 1 Sungai Liput, Nuraini mengatakan, Ghazy Khairan Taqy merupakan siswa penuh talenta. Setiap dikasih bahan kegiatan jiwa seninya langsung muncul. Di bangku sekolah Taqy juga sering meraih rangking kelas.
“Daya ingatnya kuat. Bakat seninya setahu kami dari Ayah-nya. Untuk persiapan ikut lomba pantun se Asia Tenggara secara virtual hanya latihan satu bulan di sekolah dan di rumah oleh orang tuanya,” sebut Nuraini.
Menurutnya, Ghazy Khairan Taqy mengikuti empat tahap perlombaan kategori lomba pantun dan mendongeng.
“Dia memang sangat bertalenta pandai pantun dan mendongeng. Setiap akan berpantun dia butuh waktu beberapa detik untuk merangkai kata-kata supaya lugas dan bermakna,” kata Kasek Nuraini. (mag-86)