HARIANRAKYATACEH.COM, JAKARTA – Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah MT mengucapakan terima kasih sedalam-dalamnya kepada Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta, terkhusus kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan serta jajarannya.
Ucapan terima kasih itu disampaikan Gubernur menanggapi rencana pemerintah DKI Jakarta yang akan melakukan pemugaran terhadap salah satu makam Raja Aceh, Sultan Alaiddin Muhammad Daud Syah.
“Kami selaku Pemerintah dan rakyat Aceh mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya atas pemugaran makam Raja Aceh ini,” tulis Gubernur Aceh, yang disampaikan Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA), Almuniza Kamal, SSTP, MSi.
Gubernur menyampaikan, apa yang dilakukan Pemerintah DKI Jakarta patut diapresiasi karena merawat dan menjaga sejarah keindonesiaan.
“Meskipun Sultan Alaiddin Muhammad Daud Syah adalah raja Aceh, namun kepedulian pihak lain terutama pemerintah DKI tersebut penting demi menjaga dan merawat sejarah,” jelas gubernur dalam surat bernomor 004/15627.
Gubernur Aceh menyebut, Muhammad Daud Syah atau Alaiddin Muhammad Saud Syah ialah raja terakhir Aceh yang diasingkan Belanda ke beberapa daerah sebelum akhirnya meninggal dunia.
“Beliau sempat diasingkan ke Ambon dan terakhir ke Batavia (Jakarta sekarang) hingga wafat pada 6 Februari 1903,” jelas Gubernur.
Atas apa yang dilakukan pemerintah DKI, tentu hal tersebut tak terlepas dari penghargaan Gubernur DKI Jakarta yang besar terhadap jasa pahlawan.
“Kita juga berterima kasih kepada Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda (PP-TIM), yang selama ini terus melakukan koordinasi dengan Pemda DKI terkait pemugaran makam Raja Aceh ini,” kata Gubernur.
Sementara, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Suzi Marsitawati mengatakan pihaknya akan menyampaikan surat tersebut kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
“Dan jika nanti ada kegiatan bersama terkait kegiatan ini, maka akan ada pertemuan kedua belah pihak, antara Pemda DKI Jakarta dengan Pemerintah Aceh,” jelasnya. (ra)