HARIANRAKYATACEH.COM – Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Subulussalam, H. Sairun, S. Ag mengajak Kepala Dinas se Provinsi Aceh khususnya Dinas Pendidikan agar membangun sinergitas dengan pihak Kantor Kementerian Agama di masing-masing daerah.
Hal itu disampaikan Sairun saat ia ditunjuk menyampaikan sambutan mewakili para Kadis Kabupaten/Kota se Aceh pada acara Penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) Program Profesi Guru (PPG ), guru Agama dengan LPTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Jumat (24/9/2021).
Selain sebagai Kepala Dinas Pendidikan, kehadiran Sairun juga mewakili Walikota Subulussalam pada acara penandatanganan MoU tersebut ” Mohon maaf, Bapak Walikota Subulussalam belum bisa hadir pada acara ini, karena ada urusan dinas yang sangat mendesak sehingga beliau tidak bisa hadir dan menitipkan pesan kepada saya bahwa Pemerintah Kota Subulussalam sangat mendukung program ini ” ungkap Sairun.
Dalam sambutannya, Sairun juga menyampaikan pesan Walikota Subulussalam lainnya, bahwa Pemerintah tetap komitmen membangun sinergitas dengan Kementerian Agama Kota Subulussalam, dan hal itu tidak perlu diragukan.
Sebab, belakangan ini Walikota Subulussalam menyurati secara resmi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh meminta agar mengembalikan putra putri Subulussalam yang lulus CPNS tahun lalu yang ditempatkan diluar daerah agar dikembalikan ke lingkungan Kemenag Kota Subulussalam.
Sedangkan H. Sairun selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, berharap kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Provinsi Aceh untuk tidak memandang sebelah mata terhadap Kemenag di masing-masing daerah. Sebab, kata Sairun, kehadiran Kemenag juga berbuat untuk kepentingan daerah dan sudah menjadi kewajiban bersama untuk mendukung dan bersinergis ” persepsi ini harus segera kita rubah kedepan demi kemajuan daerah masing-masing ” ujar Sairun (lim)