“Saya juga sering menyampaikan kepada warga, orangtu/wali santri tentang pentingnya vaksinasi”
MEUREUDU (RA) – Banyaknya pro dan kontra atau penolakan untuk menjalani vaksinasi COVID-19 di tengah masyarakat ditenggarai karena kurangnya sosialisasi tentang bahaya virus corona disease (Covid-19)
Hal ini disampaikan Pimpinan Dayah Ummul Ayman Gampong Putoh Kecamatan Samalanga-Bireuen, Tgk H Nuruzzahri Yahya atau lebih akrab disapa Waled Nu, menjawab Rakyat Aceh melalui WhatsApp (WA) Selasa kemarin (28/9).
Waled Nu mengatakan padahal vaksinasi ikhtiar yang mesti dilakukan untuk menambah daya tahan tubuh dari serangan virus termasuk corona. Tapi sayangnya, lanjut Waled, sosialisasi dan pendidikan kepada masyarakat awam di gampong-gampong kurang.
Oleh sebab itu, tulis Waled Nu, kepada bapak-bapak yang bertanggung jawab diminta supaya bekerja lebih ekstra, sosialisasi ke desa-desa lebih gencar lagi, agar Covid-19 dapat berkurang.
Pihaknya mengaku, kendati bukan orang kesehatan, tapi dalam berbagai kesempatan baik secara perorangan apalagi karena sudah diminta pendapat sering menyampaikan tentang pentingnya vaksinasi.
“Saya juga sering menyampaikan kepada warga, orangtu/wali santri tentang pentingnya vaksinasi,” timpal Waled Nu.
Ditanya bagaimana dengan santri dan guru pengajian di Ummul Ayman, Waled Nu mengatakan, semua mereka yang memang tidak halangan (tidak ada riwayat penyakit) sudah divaksin. Semua santri dan guru pengajian pada Ummul Ayman sudah menjalani vaksinasi.
Seperrti yang dilakukan beberapa hari lalu, ratusan santri termasuk puluhan warga setempat menjalani vaksinasi. Kegiatan yang berlangsung hingga jelang siang disaksikan Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardi Wirapraja, dari unsur Kodim, Wakil Ketua PCNU Aceh, Iskandar Zulkarnaen dan undangan lainnya. Vaksinasi berjalan lancar dan sukses. (mag-87/min)