Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

METROPOLIS · 30 Sep 2021 14:19 WIB ·

Ketua PWI Aceh Minta Pemerintah Serius Tangani Wartawan Lumpuh Paska Vaksin


 Ketua Dewan Kehormatan (DK) PWI Provinsi Aceh, Tarmilin Usman Perbesar

Ketua Dewan Kehormatan (DK) PWI Provinsi Aceh, Tarmilin Usman

HARIANRAKYATACEH.COM, BANDA ACEH – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh, Tarmilin Usman meminta pemerintah serius menangani wartawan korban vaksinasi agar bisa pulih kembali dan bisa berjuang nafkah kepada keluarganya.

Wartawan yang alami Kejadian Ikutan Paska Imunisasi atau KIPI, Fathayatul Ahmad, 29 tahun, wartawan harian Rakyat Aceh asal Aceh Selatan saat ini menderita lumpuh paska vaksin dengan jenis sinovac.

Tarmilin Usman kepada awak media mengatakan terimakasih kepada pihak Dinkes Aceh telah mengunjungi Fathayatul yang sakit di Rumah Sakit Zainal Abidin (RSZA) Banda Aceh dan mensuport wartawan anggota PWI Aceh Selatan korban sinovac dengan memberikan satu unit kursi roda.

Menurut Tarmilin Usman, saat ini korban juga butuh biaya hidup karena tidak mampu menafkahi keluarganya lantaran sakit, jadi perhatian pemerintah juga harus membackup biaya hidup agar keluarga bisa terpenuhi beban dasar rumah tangga.

“Kita terimakasih atas perhatian pemerintah kepada Fathayat, namun harus juga lebih dari itu agar biaya keluarga terpenuhi,” kata Tarmilin Usman, Kamis 30 September 2021.

Dia juga berharap agar pemerintah Aceh Selatan asal korban, memberikan juga bantuan kepada korban sinovac, sebab sangat dipahami kejadian lumpuh paska vaksin mungkin satu diantara satu juta kasus, sehingga pelaksana gugus tugas vaksinasi di seluruh daerah harus benar – benar memperhatikan kesehatan calon pengguna vaksin sebelum dilakukan vaksin, ujarnya.

“Jadi mesti serius menangani kasus KIPI agar menumbuhkan kepercayaan masyarakat dalam mengsukseskan vaksinasi di indonesia,” ujar Tarmilin Usman.

Pimpinan Umum Harian Rakyat Aceh, Imran Joni memandang kasus musibah lumpuh paska vaksin bisa dialami oleh siapapun yang ikut vaksin, namun penanganan paska vaksin sinovac yang korban hingga lumpuh harus ditangani secara profesional oleh pemerintah.

Imran Joni mengatakan, sudah ada komunikasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Aceh, Hanif soal penanganan pemulihan bagi Fathayatul, wartawan Harian Rakyat Aceh, seperti memberikan satu unit kursi roda dan penanganan therapi agar korban bisa pulih kembali, ujar Imran Joni.

Sumber : kba.one

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Kecelakaan Lalu Lintas, Polisi Evakuasi Bus di Muara Batu

19 April 2024 - 21:21 WIB

HUT Ke-44, Pengurus YKB Polda Aceh Gelar Olahraga Bersama

19 April 2024 - 19:01 WIB

Sinergi PLN UID Aceh dan Universitas Syiah Kuala, Siap Dukung Impementasi Kampus Merdeka

19 April 2024 - 18:14 WIB

Pangdam IM Pimpin Upacara Sertijab Pejabat Kodam IM

19 April 2024 - 17:08 WIB

Keuchik se-Aceh Desak Masa Jabatan Delapan Tahun Masuk Revisi UUPA

19 April 2024 - 14:52 WIB

Serangan Israel ke Iran Targetkan Pangkalan Militer Dekat Isfahan

19 April 2024 - 14:47 WIB

Trending di INTERNASIONAL