Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

UTAMA · 7 Oct 2021 04:10 WIB ·

Alhamdulillah, Aceh Zona Risiko Rendah Covid-19, Tinggal Aceh Timur Zona Oranye


 Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh, Saipullah Abdulgani Perbesar

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh, Saipullah Abdulgani

Harianrakyataceh.com – Peta Zonasi Risiko Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) terkoreksi lagi.

Aceh menjadi zona risiko rendah peningkatan kasus Covid-19, kecuali Aceh Timur yang zona oranye. Sementara itu, pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 141 orang, kasus baru 35 orang, dan data meninggal dunia bertambah 10 orang di Aceh.

“Kita sebut Aceh risiko rendah, karena 22 kabupaten/kota sudah zona kuning, tinggal Aceh Timur yang zona risiko sedang peningkatan kasus Covid-19 di Aceh,” tutur Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh, Saipullah Abdulgani, Rabu (6/10/2021).

Juru bicara yang akrab disapa SAG itu menjelaskan, berdasarkan analisis data periode 27 September – 3 Oktober 2021 oleh Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nasional, Aceh Tengara dan Subulussalam yang sebelumnya zona oranye kini terkoreksi menjadi zona kuning. Sebaliknya, Aceh Timur yang sebelumnya kuning kini menjadi oranye.

Perubahan peta zonasi risiko tersebut tidak terlepas dari denamika penanganan Pandemi Covid-19 di suatu daerah. Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19 Nasional melakukan analisis terhadap indikator epidemiologi, surveilance kesehatan masyarakat, dan indikator pelayanan kesehatan, dalam sepekan terakhir, jelas SAG.

Menurut SAG, dinamika penanganan Pandemi Covid-19 dalam pekan ini akan menentukan rona peta zonasi risiko Covid-19 yang diumumkan lagi minggu depan. Karena itu, lanjutnya, Satgas Penanganan Covid-19 Aceh dan kabupaten/kota kian sinergis melakukan kampanye Protokol Kesehatan dan gerakan vaksinasi Covid-19, hingga ke sekolah-sekolah di Aceh.

“kita berharap Aceh Timur kembali menjadi zona kuning dan 22 kabupaten/kota zona kuning ada yang “naik kelas” menjadi zona hijau. Zona hijau merupakan zona yang dianggap aman dari transmisi dan penularan virus corona,” ujar SAG.

Kasus kumulatif

Selanjutnya ia melaporkan kasus kumulatif Covid-19 di Aceh sudah mencapai 37.950 orang, hingga 6 Oktober 2021. Pasien Covid-19 yang sedang dirawat tinggal 1.255 orang. Para penyintas Covid-19, (yang sudah sembuh) 34.713 orang. Sedangkan kasus meninggal dunia secara kumulatif sudah sebanyak 1.982 orang.

Data kasus kumulatif tersebut termasuk kasus positif baru harian yang bertambah hari ini sebanyak 35 orang. Pasien yang sembuh bertambah 141 orang, dan data penderita Covid-19 yang meninggal dunia bertambah sebanyak 10 orang, tuturnya.

Kasus baru sebanyak 35 orang tersebut, meliputi warga Aceh Besar 10 orang, dan Banda Aceh enam orang. Kemudian Aceh Tenggara, Aceh Tengah, Pidie Jaya, Aceh Barat, dan Aceh Singkil, sama-sama dua orang. Selanjutnya Aceh Tamiang, Langsa, Aceh Utara, Bireuen, Aceh Jaya, Sabang, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, masing-masing satu orang.

Sementara itu, 141 pasien yang sembuh meliputi warga Aceh Tamiang 31 orang, Aceh Barat 26 orang, Aceh Timur 18 orang, Aceh Utara 13 orang, dan Subulussalam 12 orang. Kemudian warga Banda Aceh dan Bireuen sama-sama sembilan orang, Pidie delapan orang, warga Gayo Lues dan Aceh Besar, sama-sama tujuh orang. Satu lagi warga Aceh Jaya.

Sedangkan data meninggal dunia yang bertambah 10 orang meliputi warga Aceh Tamiang, Pidie, dan Banda Aceh, sama-sama dua orang. Kemudian warga Bireuen, Aceh Besar, Aceh Jaya, dan warga Aceh Barat, masing-masing satu orang.

“Tidak ada yang meninggal dunia dalam waktu 24 jam terakhir, melainkan hasil validasi data meninggal dunia kemarin dan beberapa waktu lalu,” jelas SAG.

Lebih lanjut ia memaparkan data kumulatif kasus probable, yakni sebanyak 892 orang, meliputi 809 orang selesai isolasi, tidak ada lagi yang isolasi di rumah sakit, dan 83 orang meninggal dunia. Kasus probable yakni pasien yang secara klinisnya menunjukkan indikasi kuat sebagai Covid-19 dan dalam proses pemeriksaan swab-nya.

Sedangkan kasus suspek secara kumulatif tercatat sebanyak 9.956 orang. Suspek yang telah usai isolasi sebanyak 9.951 orang, sedang isolasi di rumah dua orang, dan tiga orang sedang diisolasi rumah sakit rujukan Covid-19 di Aceh. (ra)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Kapolda Aceh Perintahkan Jajarannya untuk Tindak SPBU Nakal

28 March 2024 - 17:27 WIB

Kemenhub RI Diingatkan Soal UUPA Dibalik Rencana Pengurangan Bandara Internasional

28 March 2024 - 00:00 WIB

Pj Gubernur Dampingi Menko PMK Kunjungi Warga Penerima Bantuan Pemerintah

27 March 2024 - 22:21 WIB

Upaya Stabilitasi Harga, Pemkab Aceh Besar Gelar Bazar Pangan Murah di Simpang Tiga

27 March 2024 - 17:42 WIB

Pj Bupati Aceh Besar dan Kapolresta Banda Aceh Launching Kampung Bebas Narkoba di Lheu Blang

27 March 2024 - 17:34 WIB

PLN UID Aceh Siap Mendukung PON XXI Aceh – Sumut 2024

27 March 2024 - 17:13 WIB

Trending di EKBIS