HARIANRAKYATACEH.COM – Tim Sepakbola dari Kota Subulussalam saat ini tengah mempersiapkan pemain untuk mengikuti Prakualifikasi Pekan Olahraga Aceh (Pra-PORA) III tahun 2021, yang akan dilaksanakan di lapangan Hasyim Tagok, Kabupaten Aceh Singkil pada awal bulan November mendatang
Tim berjuluk enggang Souraya ini diasuh oleh Mirza Manik, dibantu Irfan sebagai asisten pelatih.
Meski masih berlisensi D, Mirza Manik terlihat gesit memberikan latihan kepada anak asuhnya yang kini sudah memasuki Training Center terpadu yang di dipusatkan di Stadion Raja Adil, Kecamatan Rundeng.
Terbukti, dalam tiga penampilan laga persahabatan yang berhadapan dengan tim Gemilang FC dari Krueng Luas, Aceh Selatan, Sada Kata FC dan Presma Makmur Jaya yang ketiganya merupakan tim senior, tim Pra-PORA Subulussalam berhasil bertahan imbang.
Dipertandingan pertama saat berhadapan dengan tim Gemilang FC yang dilaksanakan pada Kamis (30/9/2021) di lapangan Sirep-rep, Kecamatan Penanggalan hasil akhir 2-2. laga kedua berhadapan dengan tim Sada Kata FC pada hari Sabtu (9/10/2021) tim enggang Souraya ini juga bertahan 1-1. Dan pertandingan terakhir pada hari Kamis (14/10/2021) di Stadion Raja Adil Kecamatan Rundeng, tim Pra-PORA juga tetap bertahan 0 – 0.
Tiga pertandingan tersebut juga terlihat di lapangan tim Pra-PORA Subulussalam mampu menguasai Medan lapangan. Berbagai serangan pun terus di luncurkan untuk menjebol sarang lawan.
Pelatih Tim Pra-PORA Sepakbola Subulussalam, Mirza Manik kepada Rakyat Aceh usai laga persahabatan dengan Presma Makmur Jaya, Kamis (14/10/2021) menjelaskan meski tim asuhannya mampu bertahan imbang di tiga laga persahabatan, ia mengaku masih belum puas. Sehingga, Mirza Manik mengatakan dengan sisa waktu lebih kurang dua Minggu lagi menuju Pra-PORA di Singkil, pihaknya akan terus melakukan latihan fisik dan strategi kepada pemain.
” Kita manfaatkan waktu lebih kurang dua Minggu lagi menjelang Pra-PORA. Jika diperhatikan saat berlaga, ada sedikit kekurangan pemain dan kekurangan itu akan terus kita pacu agar pemain dapat menguasai di lapangan ” kata Mirza (lim)