ACEH UTARA (RA) – Satu unit rumah warga berkonstruksi kayu milik Anwar bin Mahyeddin (34) di Dusun Blang Kruet, Gampong Meunasah Dayah, Kecamatan Simpang Keuramat, Aceh Utara, ludes dilalap si jago merah pada Sabtu kemarin. Untung saja tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran itu, tapi harga benda ludes terbakar.
Informasi yang diterima Rakyat Aceh, kebakaran rumah itu terjadi sekira pukul 17:40 WIB. Pemilik rumah tidak berada di lokasi, karena sedang duduk di salah satu warung kopi yang berjarak 30 meter dari rumahnya.
Tiba-tiba, sang pemilik rumah Mahyeddin melihat kumpulan asap dan api dari dalam rumahnya. Lalu, ia langsung bergegas pulang ke rumah yang sedang terbakar tersebut, sambil meminta bantuan masyarakat setempat, untuk memadamkan kobaran api. Namun, api semakin membesar hingga menghanguskan seluruh isi rumahnya.
Kapolsek Simpang Keuramat, Ipda Faisal SH dikonfirmasi Rakyat Aceh kemarin membenarkan, kebakaran satu unit rumah warga di Dusun Blang Kruet, Gampong Meunasah Dayah, milik Mahyeddin berprofesi sebagai petani.
Ia mengatakan, begitu pihaknya menerima laporan rumah terbakar langsung menuju kelokasi untuk memadamkan api bersama masyarakat. Api dipadamkan dengan cara menyiram menggunakan selang dan timba, Akhirnya, api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 18:30 WIB, walaupun isi rumah sudah rata dengan tanah.
Ia menyebutkan, akibat kebakaran itu korban mengalami kerugian ditaksir sekitar 70 juta. Sedangkan, sumber api diduga dari arus pendek listrik rumah korban.
“Jadi dengan musibah kebakaran ini, kita meminta kepada seluruh masyarakat Simpang Keuramat untuk berhati-hati meninggalkan rumah, periksa dulu dapur dan padamkan arus listrik di rumah,” pintanya.
Selain itu, lanjut Ipda Faisal akrab disapa Abu Bangka ini, dirinya yang didampingi Kepala Puskesmas Simpang Keuramat, Zulfikar, SKM dan sejumlah personel Polsek sudah menyerahkan bantuan masa panik kepada korban rumah terbakar.
“Mudah-mudahan bantuan ini dapat meringankan beban korban bersama keluarga yang tertimpa musibah kebakaran,” ucapnya.
Sementara itu, pasca kebakaran rumah korban bersama keluarga kehilangan tempat tinggal dan terpaksa harus mengungsi. (arm/icm)