Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

NASIONAL · 22 Oct 2021 16:16 WIB ·

Golkar Puji Jokowi, Program Bansos Dinilai Keluarkan Indonesia dari Tekanan Ekonomi


 Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Golkar Mukhamad Misbakhun (kiri) Perbesar

Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Golkar Mukhamad Misbakhun (kiri)

JAKARTA—Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Golkar Mukhamad Misbakhun menilai keberadaan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin mampu mengeluarkan Indonesia dari tekanan pandemi Covid-19.

Misbakhun mengatakan, di bawah kepemimpinan Airlangga, pemerintah sudah banyak mengucurkan berbagai program perlindungan sosial. Hal ini untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional.

“Berbagai dana bansos serta perlindungan sosial di sektor ekonomi telah dikucurkan melalui bantuan khususnya terhadap UMKM, pekerja yang terdampak PHK dan akibat dampak dari PPKM ada pembatasan dan pemerintah mengupayakan banyak kebijakan dan bentuk anggaran,” ujarnya, Jumat (22/10).

Politikus Golkar ini mengatakan, Airlangga yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini berhasil memenuhi permintaan Presiden Jokowi dengan mengejar target vaksinasi Covid-19.

Misbakhun berharap, akhir tahun ini vaksinasi Covid-19 di masyarakat bisa mencapai 80 persen untuk dosis satu. Sementara, ia berharap agar vaksinasi dosis kedua bisa diselesaikan pada kuartal pertama tahun depan.

Misbakhun juga berharap pemerintah tetap melanjutkan program-program pemulihan ekonomi yang menyasar langsung pada masyarakat.

“Untuk pemulihan ekonomi tetap dilanjutkan pada tahun depan terutama untuk sektor kesehatan dan perlindungan sosial,” tegas Misbakhun.

Ia menambahkan, program pemulihan ekonomi ini diharapkan tetap diiringi dengan perbaikan dari sisi kesehatan.

Menurutnya, penguatan dari sisi hulu ke hilir yang dilakukan pemerintahan Jokowi-Ma’ruf berhasil menekan laju penyebaran Covid-19. Terlihat dari turunnya kasus aktif di Indonesia menjadi sebesar 16.697 per 19 Oktober 2021.

Jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan dengan India, AS, Brazil, Jerman, Perancis, dan Inggris.

“Disaat yang sama, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia telah mencapai 96,2 persen, lebih tinggi dibandingkan tingkat kesembuhan global yang sebesar 90,6 persen. Adapun angka positivity rate Indonesia berada di bawah 0,5 persen dengan reproduction rate di bawah satu persen,” kata Misbakhun.

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Antisipasi Praktik Curang Penjualan BBM, Polisi Cek Sejumlah SPBU di Gayo Lues

28 March 2024 - 22:25 WIB

Dirlantas Polda Aceh bersama IMBI Bagikan Takjil dan Beras kepada Pengendara

28 March 2024 - 21:06 WIB

Modus Penipuan Catut Namanya Kembali Terjadi, Ini Klarifikasi dan Himbauan Haji Uma

28 March 2024 - 21:00 WIB

Ditlantas Polda Aceh dan IMBI Aceh Bagikan Sembako dan Takjil

28 March 2024 - 19:06 WIB

Kapolda Aceh Perintahkan Jajarannya untuk Tindak SPBU Nakal

28 March 2024 - 17:27 WIB

Kemenhub RI Diingatkan Soal UUPA Dibalik Rencana Pengurangan Bandara Internasional

28 March 2024 - 00:00 WIB

Trending di UTAMA