HARIANRAKYATACEH.COM – Dalam rangka pemperingati Hari Pahlawan Nasional (HPN), Dewan Kesenian Aceh (DKA) Kabupaten Bireuen menggelar serangkaian kegiatan yang dikemas dengan sebutan “Gemilang Budaya Bireuen”.
Ada tiga kegiatan akbar yang dilaksanakan, berupa Daring festival 2021, Gebyar Vaksin PT Takabeya dan Festival Budee Trieng.
Sementara Festival teut budee trieng atau meriam bambu merupakan sejarah baru, mengingat kegiatan tersebut dikemas semenarik mungkin dan baru perdana digelar di Bireuen. Menariknya, ajang ini diikuti oleh perwakilan 17 kecamatan yang di koodirir langsung oleh para camat.
Amatan Rakyat Aceh, Kamis (11/11) sejak pukul 09.00 – 17.30 WIB di Lapangan Paya Kareung, peserta sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Setiap tim terdiri dari 6 orang dengan memakai kostum unik, mulai pakaian khas perjuangan masa lampau hingga baju adat Aceh sebagai lambang keberanian.
Penggunaan aksesoris bervariasi dan pita merah putih, menjadikan kegiatan tersebut lebih menarik dipertontonkan. Bahkan, ada peserta membawa duplikat mobil tank, memakai roda sepeda motor maupun roda hand traktor sebagai tempat peletakan beude trieng.
Walaupun dibawah terik matahari, ratusan warga Bireuen sangat terkesan dengan gelaran tersebut. Tak jarang dari pengunjung bersorak riang mendengar letusan budee trieng yang dilakukan dengan bermacam teknis oleh peserta.
Disela-sela kegiatan, Ketua Dewan Kesenian Aceh (DKA) Kabupaten Bireuen, H Mukhlis SH mengatakan, DKA setiap tahunnya memiliki program kesenian berupa hiburan bagi rakyat dan tahun ini pihaknya berinisiatif menggelar hal yang unik dan tidak pernah dilakukan sebelumnya, berupa festival teut budee trieng.
“Budee trieng adalah tradisi lama yang harus dijaga. Banyak budaya kita yang sudah terkikis dan akan kita buyakan kembali. Kedepan, kita juga akan menggelar festival kebudayaan lainnya di Kabupaten Bireuen. Semoga masyarakat senang dengan kegiatan seperti ini,” ujar Mukhlis Takabeya selaku inisiator kegiatan ini.
Selain festival teut budee trieng, pihaknya juga membuka gerai vaksinasi di lokasi yang sama. Untuk pejuang vaksinasi yang beruntung, akan diberi hadiah 2 tiket umrah dan 1 sepeda motor oleh Direktur PT Takabeya Perkasa Group, yang akan diundi pada tanggal 13 November mendatang di Pendopo Bupati Bireuen.
“Banyak budaya yang sudah terlupakan dikalangan masyarakat. Dengan hadirnya DKA di Bireuen, kita akan terus berusaha menghidupkan kembali budaya yang sudah hilang selama ini,” sebut Direktur PT Takabeya.
Kecamatan Juli Peroleh Juara I
Dari 17 kecamatan yang mengikuti gelaran teut budee trieng, Kecamatan Juli ditetapkan sebagai juara I, dengan peroleh nilai 1249. Sedangkan Juara II diperoleh oleh Kecamatan Jangka dengan nilai 1235 dan juara III jatuh kepada Kecamatan Simpang Mamplam dengan nilai 1202.
Masing-masih dari juara, berhak mendapatkan uang pembinaan dengan rincian, juara I Rp. 10.000.000, juara II Rp. 3.500.000 dan juara III Rp. 2.000.000
Sedangkan untuk seluruh peserta yang sudah ikut partisipasi, juga diberikan bingkisan berupa cenderamata oleh panitia pelaksana. (akh)