Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

Uncategorized · 15 Nov 2021 08:35 WIB ·

Mahasiswa KKN-PPM Unimal Berdayakan Lahan Kosong Desa Untuk Pembuatan TOGA


 Mahasiswa KKN-PPM Unimal Berdayakan Lahan Kosong Desa Untuk Pembuatan TOGA Perbesar

ACEH UTARA | Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Malikussaleh (Unimal) Kelompok 216 memanfaatkan lahan kosong yang ada di depan Kantor geuchik Gampong Beurandang, Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara, Rabu, 12 November 2021.

Tanaman obat keluarga (TOGA) merupakan tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat. TOGA pada hakekatnya adalah sebidang tanah, baik di halaman rumah, kebun ataupun ladang yang digunakan untuk membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan.

“tanaman TOGA merupakan program yang cenderung mudah di laksanakan di lingkungan sekitar karena tidak harus memerlukan lahan yang luas dan perawatan yang intens ataupun mahal. Sehingga kami atas izin dari Kepala Desa Beurandang berinisiatif untuk memberdayakan lahan kosong yang berada di depan kantor Geuchik Gampong Beurandang untuk kami tanam tanaman TOGA yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat umum. Karena disini juga kami telah beri keterangan untuk nama tumbuhan dan juga manfaatnya bagi kesehatan.” Terang Makmur Butar-Butar selaku ketua kelompok KKN-PPM 216 Universitas Malikussaleh

Kelompok KKN-PPM 216 Unimal selaku inisiator program pembuatan TOGA di gampong Beurandang ini terdiri dari Makmur Butar-Butar (Administrasi Publik) sebagai ketua kelompok dengan anggota yang terdiri dari Faisal Alwi Putra (Administrasi Publik), Zakiah Nasution (Administrasi Publik), M. Khatami Panggabean (Administrasi Publik), Desi Fitriani (Administrasi Publik), Andika Febrian Zulhaq (Teknik Kimia), Nurillah Hendryati (Teknik Kimia), Mutiara Lutvia Fazira (Teknik Kimia), Siti Munawarrah (Akuakultur), Wahyu Basmar (Hukum). Kesepuluh mahasiswa tersebut dibimbing oleh bapak Rayyan Firdaus, S.E., M.Si., Ak.  Adapun jenis tanaman TOGA yang di tanam oleh kelompok KKN-PPM 216 Unimal ialah tanaman kunyit, lengkuas, cabai, serai, dan daun yodium.

“menurut saya, ini program yang bagus dan perlu dikembangkan kedepannya. Karena obat-obatan tradisional seperti ini harus dijaga kelestariannya. Apalagi di masa pandemi seperti ini, kita harus mampu memanfaatkan obat-obatan tradisional untuk meningkatkan imunitas tubuh kita secara mandiri.” Ungkap Geuchik Gampong Beurandang, Yulinur Eka Sakbana, ST. Yang juga merupakan salah satu Alumni Universitas Malikussaleh Prodi Teknik Mesin.

Harapan kami, dengan adanya TOGA di Gampong Beurandang ini, masyarakat bisa mengembangkan lahan ini kedepannya sampai bisa bernilai ekonomis dan bisa menjadi income tambahan untuk masyarakat Desa. Tutup ketua kelompok KKN-PPM 216 Unimal, Makmur Butar-Butar

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Hendak Tawuran, Polisi Ciduk Puluhan Remaja di Lhokseumawe

15 March 2024 - 17:41 WIB

Kapolda Aceh Serahkan Daging Meugang secara Simbolis kepada Staf dan PHL

8 March 2024 - 14:15 WIB

Awal Puasa Ramadhan Berpotensi Beda, Menag Minta Tetap Jaga Toleransi

7 March 2024 - 16:52 WIB

BNN RI musnahkan tiga titik ladang ganja di Aceh Besar, total 20 ribu batang

7 March 2024 - 15:12 WIB

Persiraja 0-0 Malut United, Wasit “Pembunuh” Persiraja

6 March 2024 - 14:36 WIB

6.000 Ton Beras Vietnam Tiba di Pelabuhan Krueng Geukueh

6 March 2024 - 14:32 WIB

Trending di Uncategorized