KUTACANE (RA) – Sebanyak 3.543 siswa Sekolah Dasar (SD) di Aceh Tenggara mengikuti pelaksanaan ujian Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), Selasa (16/11).
Bakri Sahputra, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tenggara megatakan, ANBK diselenggarakan merupakan untuk pertama kalinya pada tahun 2021. Ujian ini sendiri diikuti oleh 168 sekolah baik negeri dan swasta di kabupaten ini.
“Pelaksanaan ANBK sendiri akan berlangsung dalam 4 gelombang dimulai sejak 15 sampai 25 November 2021,” kata Bakri Sahputra.
Dalam kunjungannya saat memonitoring ke sejumlah sekolah SD bersama pejabat terkait, dirinya mengapresiasi kelancaran pelaksanaan ANBK.
Kelancaran ini sendiri tentu berkat bantuan dari pihak PLN serta PT Telkom, sehingga hari pertama dan hari ini belum ditemukan gangguan baik jaringan maupun arus listrik disekolah yang melaksanakan. “Asesmen ini di ikuti siswa/siswi kelas 5 dan itu baru pertama dilaksanakan tahun ini,” jelasnya lagi.
Pelaksanaan ujian ini sendiri diikuti 168 sekolah dalam empat gelombang, tahap I sebanyak 56 sekolah, gelombang II 50 sekolah, gelombang III ada 37 sekolah serta gelombang IV diikuti 25 sekolah. Dalam pelaksanaan ANBK tingkat SD itu, sistemnya ada dua mode yakni semi online diikuti 48 sekolah serta mode full online 120 sekolah. “Setiap sesi ANBK terdapat 3 sub test yakni literasi yang terdiri latihan soal, ujian serta survei karakter. Lalu ada numerasi yang didalamnya ada latihan soal dan survei lingkungan belajar (SLB),” ujarnya.
Dijelaskannya, program ujian ANBK itu bukanlah ujian kelulusan atau ujian naik kelas. Namun ujian ini untuk mengevaluasi dan meningkatkan mutu pendidikan kedepannya melalui potret input proses dan output pembelajaran diseluruh satuan pendidikan.
“Program Kemendikbud tersebut bertujuan untuk memperbaiki kualitas belajar mengajar yang pada akhirnya meningkatkan mutu dan kemampuan siswa,” pungkasnya. (val/bai)