Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

DAERAH · 28 Nov 2021 15:27 WIB ·

BIN Bireuen Kembali Gelar Vaksinasi di SMAN 1 Simpang Mamplam


 BIN Daerah Bireuen bekerjasama dengan Dinas Kesehatan menggelar vaksinasi di SMAN 1 Simpang Mamplam, Sabtu (27/11).
AKHYAR RIZKI RAKYAT ACEH Perbesar

BIN Daerah Bireuen bekerjasama dengan Dinas Kesehatan menggelar vaksinasi di SMAN 1 Simpang Mamplam, Sabtu (27/11). AKHYAR RIZKI RAKYAT ACEH

HARIANRAKYATACEH.COM – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Bireuen bekerjasama dengan Dinas Kesehatan menggelar vaksinasi Covid-19 di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Simpang Mamplam, Sabtu (27/11) sejak pukul 09.00 – 17.00 WIB.

Antusias warga terhadap gelaran vaksinasi sangat tinggi. Terlihat ratusan pelajar setempat, datang tanpa ada pemaksaan dari pihak manapun.

Kaposda BIN Daerah Bireuen, Iqbal Sugiharto kepada media ini mengatakan, dari 400 orang yang ditargetkan, sejumlah 298 siswa mengikuti vaksinasi.

“Alhamdulillah antusias warga sangat tinggi untuk mengikuti vaksin. Sebelumnya, BIN juga sudah menggelar vaksinasi di sejumlah sekolah, dayah dan desa-desa di lingkungan Kabupaten Bireuen,” ujarnya.

Iqbal menyebutkan, pelaksanaan vaksinasi terhadap masyarakat Bireuen merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan kekebalan kelompok (herd imunity). Vaksinasi bermaksud untuk mencapai 70% tingkat imunitas komunitas seperti targetnya presiden Republik Indonesia (RI).

“Kami dari BIN terus berupaya mengajak masyarakat Bireuen untuk mengikuti vaksinasi. Melihat antusias masyarakat sangat tinggi, kami berinisiatif menggelar vaksinasi ke perdesaan di Bireuen,” sebutnya.

Disela-sela kegiatan, Kepala Sekolah SMAN 1 Simpang Mamplam, Miswar S Pd mengaku tidak memaksa muridnya untuk mengikuti vaksinansi. Sementara yang belum berani divaksin, akan diberi pemahaman pentingnya vaksin demi menjaga kekebalan tubuh supaya terhindar dari Covid-19. Sehingga, bisa melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasa.

“Kami tidak bosan-bosannya mengajak para pelajar untuk mengikuti vaksin. Bagi yang sudah berani dan paham akan pentingnya mengikuti vaksin, langsung di daftarkan kepada tim medis. Sementara peserta yang memiliki riwayat penyakit, maka akan ditunda dan diberikan surat keterangan dokter,” pungkasnya. (akh)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Layanan Subspesialistik Bedah Digestif Kini Dibuka di Rumah Sakit dr Fauziah Bireuen

29 March 2024 - 19:42 WIB

Komnas HAM: Pemerintah Harus Jaga Tulang Belulang di Rumoh Geudong Korban Pelanggaran HAM di Aceh

29 March 2024 - 16:32 WIB

YARA Ajukan Permintaan Dokumen Pengelolaan Parkir Dishub dan RSUD Subulussalam

29 March 2024 - 15:34 WIB

Launching Berkah PLN Mobile, Pelanggan PLN di Aceh Bisa Mendapatkan Hadiah Umrah

29 March 2024 - 14:59 WIB

Bagaimana Hukum Mengerjakan Sholat Tarawih Tapi Belum Sholat Isya? Simak Penjelasannya!

29 March 2024 - 14:48 WIB

LPTQ Aceh Gelar Haflah Tadarus Ramadhan di Masjid Tungkop

29 March 2024 - 14:46 WIB

Trending di UTAMA