HARIANRAKYATACEH.COM – Wacana pembelian mobil dinas untuk Walikota dan pimpinan DPRK Subulussalam kini tengah gencar menjadi sorotan publik karena dinilai tidak patut dilakukan pengadaan mobil dinas di tengah Pendemi Covid-19.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Subulussalam, Ir. Taufit Hidayat, MM menjelaskan keadaan mobil dinas Walikota Subulussalam saat ini dinilai tidak layak dipakai untuk pimpinan daerah karena kondisi mobil tersebut sering mengalami kerusakan.
Kata Sekda, mobil dinas Walikota merek toyota Land Cruiser Prado yang dipakai saat ini sudah berumur lebih enam tahun sejak diserahkan oleh Walikota sebelumnya pada tahun 2019 lalu ” Sebenarnya, waktu itu kondisinya sudah tidak layak untuk pimpinan daerah karena kondisi mobil sering mengalami kerusakan. Karena keadaan anggaran tahun 2019 dan 2020 kita minim makanya di usulkan tahun ini ” kata Sekda Taufit Hidayat saat ditemui Rakyat Aceh di kantin kantor Bappeda Subulussalam, Selasa (30/11/2022).
Masih menurut keterangan Taufit Hidayat, pengadaan mobil dinas baru untuk pimpinan daerah sudah layak dan dilakukan penuh pertimbangan untuk mendukung kelancaran kegiatan kepala daerah. Namun, dalam pengadaan ini pemerintah tetap melihat kondisi keuangan daerah ” Pak H. Affan Alfian Bintang yang saat ini menjabat Walikota sudah menjabat 2,5 tahun baru kita usulkan pergantian itu pun karena kondisi mobil lama sudah tidak layak pakai, sering rusak rusak ” ujarnya.
Sedangkan untuk pengadaan mobil dinas Ketua DPRK Subulussalam, kata Taufit Hidayat, memang sangat perlu mengingat mobil dinas Ketua DPRK saat ini masih menggunakan mobil pribadi pasca terjadinya kecelakaan mobil dinas Ketua DPRK sehingga mengalami kerusakan berat. Untuk dua Wakil Ketua DPRK, kondisi mobil juga sering rusak maka diusulkan pengadaan mobil baru.
Sekda juga menyampaikan mengenai pengadaan mobil Avanza untuk Majelis Pendidikan Daerah karena selama ini belum ada mobil operasional untuk MPD (lim)