HARIANRAKYATACEH.COM I BANDA ACEH – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh Periode 2021-2026 hail Konferensi Provinsi (Konferprov) XII di Banda Aceh, 19-21 November 2021 dijadwalkan dilantik di Kota Sabang, Senin, 6 Desember 2021.
Seperti diketahui, Konferprov XII PWI Aceh di Banda Aceh belum lama ini telah melahirkan ketua terpilih, Nasir Nurdin, Pemred The Aceh Post menggantikan Tarmilin Usman yang sudah dua periode memimpin organisasi pers tertua tersebut.
Forum Konferprov XII memberi waktu paling lambat sebulan kepada tim formatur yang diketuai Nasir Nurdin untuk menyusun kepengurusan.
Tim formatur beranggotakan Tarmilin Usman (unsur Dewan Kehormatan Provinsi/DKP Terpilih), Zulkifli Gani Ottoh (PWI Pusat), Sayuti Achmad (Perwakilan Aceh Wilayah I), dan H. Zainun Yusuf (Perwakilan Aceh Wilayah II) bisa menyelesaikan tugas mereka lebih cepat.
“Draf susunan dan personalia PWI Pengurus PWI Provinsi Aceh yang kami kirim ke Pengurus PWI Pusat akhirnya di-SK-kan pada 2 Desember 2021,” kata Ketua PWI Aceh Terpilih, Nasir Nurdin dalam siaran pers-nya.
Dilantik di Sabang
Kepengurusan PWI Provinsi Aceh Periode 2021-2026 dijadwalkan dilantik di Sabang, Senin, 6 Desember 2021 oleh Ketua Umum PWI Pusat, Atal S. Depari. Pada kesempatan yang sama juga dilantik Pengurus Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Aceh oleh Ketua Umum IKWI Pusat, Ny. Indah Kirana Atal S. Depari.
Nasir menjelaskan, pemilihan Kota Sabang sebagai lokasi pelantikan didasari kesepakatan Ketua PWI Aceh Terpilih dengan Ketua PWI Kota Sabang, Hendra Handyan dan jajaran pengurusnya.
Kesepakatan yang dicapai adalah pelantikan Pengurus PWI Aceh 2021-2026 dilaksanakan dalam rangkaian Seminar Nasional Pengembangan Pariwisata Sabang di Tengah Pandemi dan sekaligus Konferensi Kota IV PWI Sabang.
“Kita apresiasi Pemko Sabang berkolaborasi dengan PWI Kota Sabang menggelar seminar nasional kepariwisataan. Momentum itu kita rangkai dengan pelantikan Pengurus PWI Aceh dan Konferkot PWI Sabang. Pengurus PWI Kabupaten/Kota se-Aceh kita hadirkan sebagai peserta seminar,” kata Nasir didampingi Ketua Panitia Pelaksana, T. Zakaria Albahri.
*Rangkaian acara*
Kegiatan di Sabang dipusatkan di Gedung DPRK Sabang dan Mata Ie Resort.
Kegiatan di Gedung DPRK berlangsung sehari penuh dibagi dua acara utama yaitu Seminar Nasional Pengembangan Pariwisata Sabang di Tengah Pandemi dan Konferkot PWI Sabang yang dibuka oleh Wali Kota Sabang, Nazaruddin (Teungku Agam).
Seminar menghadirkan narasumber masing-masing Kajati Aceh, Kadisbudpar Aceh, dan DR. Aliamin (Dekan Vokasi Unmuha) sebagai narasumber pembanding. Seminar dimoderatori Yarmen Dinamika, redaktur senior Harian Serambi Indonesia.
Ba’da zuhur sampai selesai, di tempat yang sama dilakukan pelantikan Pengurus PWI Aceh oleh Ketua Umum PWI Pusat, Atal S. Depari dilanjutkan pelantikan Pengurus IKWI Aceh oleh Ny. Indah Kirana Atal S. Depari.
*Gubernur minta maaf*
Gubernur Aceh, Ir. H. Nova Iriansyah, MT secara khusus kepada Ketua PWI Aceh Terpilih, Nasir Nurdin menyampaikan permohonan maaf tidak bisa hadir pada pelantikan Pengurus PWI Aceh di Sabang karena pada saat bersamaan harus menghadiri acara KASN di Surabaya.
Kepala Biro Humpro Setda Aceh, Muhammad Iswanto, S.STP, MM memastikan akan ada pejabat yang mewakili Gubernur Nova Iriansya ke Sabang dan sekaligus akan menyampaikan sambutan.
“Pemerintah Aceh mengucapkan selamat atas pelantikan Pengurus PWI Aceh periode 2021-2021. Insya Allah sukses mengemban amanah organisasi,” kata Muhammad Iswanto.
*Wajah pengurus baru*
Sesuai Peraturan Dasar/Peraturan Rumah Tangga (PD/PRT) PWI, komposisi kepengurusan terdiri Dewan Penasihat, Dewan Kehormatan Provinsi (DKP), Pengurus Harian dan Seksi-seksi.
Meskipun sudah di-SK-kan oleh Pengurus PWI Pusat, namun sejauh ini nama-nama yang duduk di masing-masing posisi belum dipublis.
“Kita tunggu saja hingga pelantikan dan diumumkan secara resmi oleh Pengurus PWI Pusat,” kata Nasir Nurdin yang juga mantan Waredpel Harian Serambi Indonesia.
Nasir membenarkan informasi ytang berkembang bahwa kepengurusan periode lima tahun ke depan didominasi anak muda yang telah memenuhi persyaratan untuk duduk di kepengurusan.
Di jajaran pengurus harian saja, kata Nasir, dari 12 orang yang duduk di posisi itu, tujuh di antaranya adalah sosok-sosok berusia muda.
Kader PWI berusia muda juga mendominasi di 11 seksi. Dari 30 orang yang menyebar di berbagai seksi, lebih 80 persen adalah anak muda.
“Kita juga tak meninggalkan para senior termasuk tokoh pers dan praktisi media. Mereka adalah lentera bagi kita. Selain duduk di Dewan Penasihat dan DKP, mereka juga ikut memperkuat pengurus harian bahkan ada di di beberapa seksi,” demikian Nasir Nurdin. (ra)