
HARIANRAKYATACEH.COM – Kegiatan On The Job Training (OJT) Bintara dan Tamtama Remaja yang bertugas di Pangkalan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (Lanal) Simeulue, resmi ditutup, Senin (5/12.
On The Job Training (OJT) bagi Bintara dan Tamtama remaja, merupakan tradisi TNI Angkatan Laut, yang wajib dilaksanakan, setiap personel yang masuk dan ditugaskan di satuan yang baru.
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Simeulue, Letkol Laut (P) Ahmad Fahribi, selaku inspektur upacara penutupan OJT Bintara dan Tamtama Remaja TNI AL yang digelar di Mako Lanal setempat.
Dalam amanat dan pesannya kepada personel TNI AL yang dinyatakan selesai menjalani OJT tersebut, seluruh Bintara remaja dan Tamtama remaja yang baru masuk dan bertugas, untuk segera menyesuaikan diri dan beradaptasi dilingkungan Lanal Simeulue.
Letkol Laut (P) Ahmad Fahribi kembali menegaskan dan menguraikan fungsi tugas dan tanggungjawabnya selaku Bintara yang merupakan tulang punggung kesatuan dimana yang bersangkutan ditugaskan juga selaku sebagai penghubung dan pelaksana dalam tugas sehari-hari dalam organisasi
Sedangkan Tamtama, merupakan ujung tombak bagi Kesatuan, serta sebagai prajurit yang terdepan dan setelah selesai melaksanakan OJT atau pengenalan dan pembekalan tradisi TNI Angkatan Laut, lebih memahami dan tanggungjawabnya.
“Personel Bintara dan Tamtama yang telah selesai melaksanakan OJT ini, kedepannya agar lebih paham dan mengerti tugas tanggungjawabnya di kesatuan dan dalam organisasi”, kata Letkol Laut (P) Ahmad Fahribi.
Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Simeulue, kembali menegaskan, personel Bintara dan Tamtama baru tersebut, juga mengutamakan dan mengedepankan loyalitas, disiplin dan hierarki serta harus ikhlas saat melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya.
Pelihara jati diri sebagai prajurit sejati, tingkatkan soliditas dan solidaritas kepada pimpinan, serta tampilkan sikap militan dalam berbagai aspek dan juga sangat penting harus bijak dalam penggunaan media sosial serta untuk tetap menjaga rahasia tentara dan rahasia negara.
“Personel sangat penting untuk pelihara jati diri sebagai prajurit sejati, tingkatkan soliditas dan solidaritas, kepada pimpinan serta tampilkan sikap militan dalam berbagai aspek, bijak dalam menggunakan media sosial serta jaga rahasia tentara, satuan, organisasi dan rahasia negara”, tegas Danlanal Simeulue. (ahi).