HARIANRAKYATACEH.COM – Seorang pelajar, Ardi Saputra (14) asal Desa Leubu Me, Kecamatan Makmur, tenggelam saat mandi bersama teman-teman di laut Desa Lapang Barat, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Selasa (7/12) sekira pukul 10.00 WIB.
Ia ditemukan oleh warga Desa Lingka Kuta dalam kondisi tidak bernyawa setelah puluhan menit dalam pencarian.
Informasi yang dihimpun Rakyat Aceh, pelajar tersebut merupakan siswa kelas II di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Makmur.
Menurut keterangan salah seorang saksi, kejadian bermula saat korban mandi di laut Lapang bersama teman-teman sekolahnya, namun korban sempat mandi memanfaatkaan kayu sebagai pelampung. Karena ombak terlalu besar dan air laut sedang pasang, ia dihantam ombak hingga tenggelam.
Disebutkan, temannya sempat panik karena Ardi tidak kelihatan lagi di tepi pantai. Setelah puluhan menit usai korban tenggelam, kawannya baru mencari pertolongan kepada warga Desa Lingka Kuta.
“Mendapat informasi tersebut dari Keuchik di salah satu grub WhatsApp, kami bergegas ke laut Lapang guna menolong korban. Sekitar 15 menit memutar-mutar perahu di lokasi kejadian, akhirnya pelajar tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” sebut Mursalin salah seorang warga Lingka Kuta.
Tak lama kemudian, Ardi dievakuasi oleh warga ke Puskesmas Gandapura. Sekira pukul 10.45 WIB, korban dibawa pulang kerumah duka untuk dimakamkan.
Sementara itu, Maria (40) yang merupakan nenek dari korban menyebutkan, Ardi sejak pagi sudah meminta izin kepada keluarga untuk berangkat ke sekolah guna mengikuti ujian. Keluarga sempat tidak percaya setelah mendapat informasi bahwa Ardi meninggal dunia.
“Tadi pagi Ardi meminta izin kepada keluarga berangkat ke sekolah untuk mengikuti ujian. Kami tidak tau dia pergi ke pantai, mungkin setelah ujian selesai, ia bersama teman-temannya pergi berenang ke laut lapang,” sebutnya sambil menangis. (akh)