Banjir Kota Makassar, Sebanyak 1.603 Rumah Warga Terendam

- Banjir melanda wilayah  Kota Makassar. Sebanyak 1.603 rumah warga rerendam atas kejadian ini. Banjir terjadi setelah hujan deras turun di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Jeneberang dan Tallo pada Selasa (7/12) pukul 13.00 WITA. Foto istimewa

HARIANRAKYATACEH.COM I JAKARTA – Banjir melanda wilayah  Kota Makassar. Sebanyak 1.603 rumah warga rerendam atas kejadian ini. Banjir terjadi setelah hujan deras turun di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Jeneberang dan Tallo pada Selasa (7/12) pukul 13.00 WITA.

BPBD Kota Makassar mencatat 6.412 jiwa terdampak kejadian ini. Adapun para warga terdampak tinggala di Kecamatan Tamalanrea, Kecamatan Biringkanaya, Kecamatan Panakukang, Kecamatan Manggala, Kecamatan Tamalate dan Kecamatan Rappocini.

Sementara itu, dilaporkan wilayah tersebut masih tergenang banjir dengan ketinggian muka air berkisar antara 30 – 100 sentimeter. Pembentukan posko kesehatan dan dapur umum juga telah digagas Dinsos, Dinkes dan PMI untuk mempercepat proses penanganan darurat.

Merujuk peringatan dini yang dikeluarkan BMKG hingga Kamis (9/12) wilayah Sulawesi Selatan berpotensi banjir dan waspada hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang.

Oleh karena itu, kata Abdul Muhari, Ph.D PLT Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB menghimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap potensi bahaya hidrometeorologi.

Hasil pengkajian secara mendalam mengenai penyebab terjadinya risiko banjir, dapat dirumuskan dengan baik, sehingga dapat dibentuk upaya mitigasi jangka pendek dan jangka panjang. Salah satunya melalui kegiatan penanaman pohon. Upaya ini diharapkan dapat mengembalikan daya tangkap hujan yang optimal dan memperluas daerah resapan air dimasa yang akan datang. (ung/ril)