Anggota DPRA Minta Kader Posyandu Profesional dan Bertanggungjawab

Para kader posyandu se Aceh Tamiang mendapat pelatihan dasar tentang perlindungan kesehatan ibu dan anak dari Dinkes setempat bekerja sama dengan anggota DPRA, Kamis (9/12/2021). IST/HARIANRAKYATACEH.COM

HARIANRAKYATACEH.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Nora Idah Nita menggandeng fasilitator dari dinas kesehan memberi pelatihan dasar kepada kader posyandu desa se Kabupaten Aceh Tamiang agar menjadi garda terdepan dalam perlindungan kesehatan ibu dan anak.

 

“Kita merasa terpanggil untuk menjadikan kader posyandu ke arah yang lebih profesional dan bertanggungjawab,” kata Nora Idah Nita di Aceh Tamiang, Kamis (9/12).

 

Anggota Komisi V DPRA turun ke Aceh Tamiang dalam masa reses kembali ke Dapil sejak 6-11 Desember 2021. Politisi partai Demokrat ini berkomitmen membangun Aceh Tamiang yang merupakan tanah kelahirannya bisa lebih baik dari semua sektor termasuk sektor kesehatan.

 

“Terutama itu, membangun SDM petugas kesehatan, khususnya ibu dan anak, sebab bangsa yang hebat terlahir dari jiwa dan fisik yang sehat,” ungkapnya.

 

Ia menilai pelatihan dasar bagi kader posyandu desa sangat penting untuk membantu pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat khususnya ibu dan anak yang setiap bulan rutin datang ke posyandu.

 

“Kita ingin mempersiapkan generasi sehat, posyandu yang menjadi garda terdepan dalam membangun kesehatan ibu dan anak, karena posyandu merupakan suatu pelayanan kesehatan dan peningkatan gizi anak.

“Pelatihan dasar ini sangat penting, karena mereka (para kader) akan jadi pelopor terdepan dalam praktek di lapangan,” sebutnya.

 

Diharapkan peningkatan pengetahuan para kader posyandu ini dapat mendorong kelancaran pelayanan publik yang berkaitan dengan tupoksi kader posyandu.

Kader posyandu dianggap penting memiliki kontribusi besar karena mereka lebih dekat ke masyarakat. Di mana, peran posyandu sekarang telah berubah yang tadinya hanya melayani bidang kesehatan saja tetapi sekarang juga aktif di bidang sosial dan lainnya.

“Jadi kita harus bangga menjadi kader posyandu, karena merupakan bentuk pengabdian sosial yang paling kompleks. Perilaku hidup sehat harus diterapkan sejak dini seperti pola asuh dan peningkatan ekonomi keluarga mempengaruhi perkembangan anak dan diharapkan dapat mengurangi angka stunting di Aceh Tamiang,” pungkas Nora.

 

Nora Idah Nita juga memberikan bantuan untuk posyandu berbentuk makanan pendamping asi di antaranya susu formula, kacang hijau, gula dan telur.

 

Apresiasi

 

Kepala Dinas Kesehatan Aceh Tamiang, Ibnu Azis mengaspresiasi kegiatan reses anggota DPRA yang menyasar para kader posyandu di Aceh Tamiang.

“Kegiatan seperti ini perlu kita apresiasi, di mana program dari pokok-pokok pikiran dewan di plotkan untuk pelatihan kader posyandu. Kader posyandu kita butuh peningkatan dan update informasi terkini tentang kesehatan supaya mereka dapat wawasan yang lebih luas lagi,” tutur Ibnu Azis. (ddh)