
BIREUEN (RA) – Dosen Fakultas Ilmu Komputer (Fikom) Universitas Almuslim (Umuslim) melakukan kegiatan pengabdian masyarakat berupa sosialisasi tentang teknologi Internet of Things (IoT) kepada kelompok peternak bebek binaan Karang Taruna (KT) anak desa (Andes), Desa Seuneubok Aceh, kecamatan Peulimbang, Kabupaten Bireuen, Jumat (10/12).
Ketua KT Anak desa (Andes) Seuneubok Aceh, Mursalin Spd mengatakan, pihaknya masih sangat awam terhadap ilmu peternakan dan manajemen pengelolaan. “Kami sangat mengharapkan binaan, bantuan dan dukungan tentang hal tersebut dari semua pihak,” harapnya.
Disebutkan, menghadapi kondisi pandemi Covid-19, pihaknya terus mengupayakan agar pemuda di desa Seuneubok Aceh memiliki kesibukan dan usaha yang bermanfaat, supaya tidak sering menyibukkan diri di warung kopi sambil bermain game.
“Kami sangat berterimakasih atas kehadiran ketua, pengurus KT Kabupaten Bireuen dan sejumlah dosen dari Fikom Umuslim. Kehadirannya telah menambah motivasi pemuda di desa, untuk terus berbuat dan menjalankan usaha ini,” sebutnya.
Sementara itu, Munar M Kom selaku ketua tim pengabdian dosen Fikom Umuslim mengatakan, tujuan kegiatan dilaksanakan untuk memperkenalkan teknologi Internet of Things sebagai salah satu teknologi di era Revolusi Industri 4.0.
“Teknologi Internet of Things saat ini banyak diterapkan dalam sektor pangan, seperti pertanian dan peternakan. Jadi sangat layak kita kembangankan pada usaha yang dijalankan anak karang taruna ini,” bebernya.
Hasil observasi lapangan, sebutnya, ternak bebek sangat rentan mati pada usia 1-20 hari, dikarenakan suhu dingin, terutama di malam hari. Oleh karena itu, diperlukan penghangat yang bersumber dari lampu listrik yang dipasang di kandang bebek.
“Dari permasalahan tersebut akan dilakukan implementasi teknologi berfokus kepada penghangat kandang dan pengontrol pakan berbasis teknologi Internet of Things (IoT) dengan menggunakan solar cell (tenaga surya). Semoga dengan adanya program pemasangan solar cell nantinya, peternakan bisa terbantu dengan keberlanjutan program yang akan dikembangkan,” katanya. (akh/icm)