
BIREUEN (RA) – Sempat terbengkalai bertahun-tahun, gedung serbaguna di Kecamatan Gandapura akhirnya mulai difungsikan.
Amatan media Harian Rakyat Aceh, Jumat (17/12), gedung yang berlokasi di pinggir jalan Medan-Banda Aceh, Desa Keude Lapang, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, sudah dijadikan sebagai lapangan bulu tangkis atau badminton.
Gedung yang dibangun pada 23 Mei 2017 ini, sudah rampung dikerjakan. Walaupun masih ada bagian bangunan yang belum diplester. Kemudian, akses jalan menuju ke pintu samping belum ada dan halaman depan masih belum tertata rapi.
Camat Gandapura, Mirza Fahmi SSTP MSi saat dikonfirmasi media ini mengatakan, selama ini sejumlah kegiatan masyarakat dipusatkan di Balai Desa yang berada di samping kantor camat. Namun karena kondisi bangunan tersebut sudah lapuk dimakan usia dan juga kondisi bangunan yang sempit, tidak memungkinkan lagi menampung kapasitas masyarakat yang banyak. Sehingga, perlu adanya gedung serbaguna yang dapat dimanfaatkan oleh warga setempat.
“Masyarakat gandapura sangat membutuhkan gedung serbaguna tersebut, karena banyak kegiatan yang bisa dilakukan di gedung itu, seperti untuk latihan olahraga dan seni, gelaran musyawarah kecamatan seperti Musrenbang serta kegiatan lain,” ujarnya.
Ia mengaku, gedung yang dikerjakan memanfaatkan dana Otonomi khusus (Otsus) senilai Rp 1. 385.184.000 ini, untuk sementara dikelola oleh Karang Taruna (KT) Kecamatan Gandapura. Sehingga keberadaan gedung tersebut, tidak terbengkalai.
“Sekarang saya amanahkan kepada KT Kecamatan untuk mengelola gedung tersebut dan dijadikan tempat bermain badminton. Semua masyarakat diperbolehkan bermain, tanpa terkecuali. Karena gedung itu milik Pemerintah kecamatan, bukan fasilitas milik Karang Taruna,” tegas Camat muda ini.
Camat Mirza juga mengharapkan kerjasama seluruh masyarakat Gandapura guna menjaga fasilitas gedung serbaguna itu dan berinisiatif membersihkan halaman depan yang sangat berserakan dengan rumput-rumput panjang.
“Musrenbang tahun ini, rencananya akan digelar di gedung serbanguna. Untuk fasilitas yang belum memadai, akan dipinjamkan ke desa terdekat guna suksesnya kegiatan tersebut,” katanya. (akh)