Sekda Ahmadlyah Curhat Kepada  Anggota DPR RI Komisi X “Status Simeulue Tercecer”

HARIANRAKYATACEH.COM  – Status Kabupaten Simeulue, diminta untuk kembali dikaji ‎ulang dan bila perlu ada penambahan menjadi 4T dengan menyesuaikan wilayah geografi serta kebutuhan penting dari berbagai aspek lainnya, dengan sebutan Tertinggal Terluar Terdepan dan “Tercecer”.

Diminta untuk kembali dikaji ulang dan ditambah lagi penabalan status “tercecer” untuk Kabupaten Simeulue itu, disampaikan curhatan Sekda Ahmadlyah SH, saat ‎temu ramah dengan Hj. Illza Sa’aduddin Djamal, SE, Anggota Komisi X DPR RI, Senin (27/12).

‎Dalam curhatannya Ahmadlyah menyebutkan, setiap pertemuan resmi di tingkat nasional dan Provinsi, yang membahas terkait isu tentang status Simeulue, dengan kategori Tertinggal, Terluar dan Tedepan sehingga awalnya mendapat respon, namun tidak ada realisasinya dan menguap sehingga minta ditambah lagi status “tercecer”.‎

“Setiap pembahasan isu status Kabupaten Simeulue d‎i forum resmi tingkat nasional dan provinsi, awalnya heboh dan mendapat perhatian, setelah itu pembahasan itu tidak ada realisasinya dan hilang begitu saja. Kami berharap dan minta ibu Illiza Sa’aduddin selaku Anggota DPR RI, untuk menambah status tercecer untuk Kabupaten Simeulue”, ungkap Ahmadlyah.

‎Menurut Ahmadlyah SH, curhatan minta dikaji ulang dan ditambah penabalan status “Tercecer” itu dengan menyebutkan Iliza Sa’aduddin Djmalil SE, selaku kakak dan telah di nobatkan putri pulau Simeulue,  “saya sampaikan curhatan ini kepada ibu Illiza selaku kakak dan juga selaku anggota DPR RI, sebab itu tadi sering heboh dibincangkan tapi di akhirnya selalu tercecer”, imbuhnya.

Menanggapi permintaan tersebut, Anggota DPR RI itu juga sepakat dan setuju pembahasan status Kabupaten Simeulue serta penambahan status tercecer itu, namun ini perlu adanya data validasi akurat dan resmi yang diterbitkan BPS, sehingga tidak simpang siur data tentang wilayah pulau Simeulue yang berada di kawasan terluar, terdepan NKRI.

“Saya sepakat dan setuju untuk pembahasan status Simeulue, dan ‎termasuk status tercecer untuk Simeulue. Ini pemerintah Kabupaten Simeulue harus serius dan melengkapi data yang valid dan resmi, sebaiknya data dari BPS”, katanya didampingi Sekda Ahmadlyah, Senin (27/12).

Sebelumnya, kegiatan Anggota Komisi X DPR RI ‎itu, berada di Kabupaten Simeulue untuk menyerahkan bantuan mobil pustaka keliling, kemudian peninjauan tower di kawasan Desa Nancala, Kecamatan Teupah Barat, untuk penunjang akses komunikasi di wilayah pulau Tertinggal, Terluar dan Terdepan NKRI. (ahi).