KUTACANE (RA) – Terseret arus sungai di wisata alam Ketambe, Aceh Tenggara, Arief (22), warga Kampar, Provinsi Riau, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sekitar pukul 16.30 Wib, Minggu (26/12) kemarin.
Kapolres Aceh Tenggara melalui Kapolsek Badar, Ipda Irwansyah mengatakan, korban Arief ditemukan pada jarak 4 km dari tempat kejadian atau di daerah aliran sungai Desa Aunan, Ketambe. “Korban ini hanyut dan ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia oleh petugas gabungan bersama masyarakat,” kata Irwansyah Putra.
Dikatakan, selain korban meninggal dunia, derasnya air sungai juga menyeret satu pemuda lain, Sukri (21) asal Desa Pinding, Kecamatan Bambel. Namun dirinya masih beruntung hanya terseret dua ratus meter dan bisa diselamatkan warga.
“Korban ini berhasil selamat, setelah di evakuasi langsung dilarikan keumah sakit, untuk mendapatkan perawatan medis,” jelasnya lagi.
Adapun kronologis kejadian berawal sekitar pukul 15.00 WIB, dimana kedua korban bersama dua orang saksi lainnya Arianto (27), warga Desa Biak Muli, Bambel serta Kris Ardiansyah (23) warga Desa Pinding, Kecamatan Ketambe, pergi berwisata kelokasi sungai Alas Ketambe.
Tiba di lokasi, mereka langsung turun ke sungai. Lantas Kemudian mereka melihat diseberang sungai ada tempat sejuk dan cocok untuk berteduh lalu menyeberangi aliran sungai dengan cara berenang. “Saat itu, mereka berhasil menyeberangi sungai Alas dan berada ditepian sambil berswa foto dan istirahat,” kata Ipda Irwansyah seperti keterangan saksi.
Tak berselang lama, lantas mereka memutuskan untuk pulang dan kembali menyeberangi sungai dengan cara berenang. Lantas saksipun berenang pertama lalu dilanjutkan dengan korban. Namun, naas keduanya terseret arus. “Korban Sukri, berhasil selamat karena tersangkut dibebatuan diujung sungai Alas,” katanya lagi.
Hingga berita ini diturunkan, korban meninggal dunia sudah diserahkan kepada pihak keluarga, begitu juga korban yang selamat. Disisi lain, korban yang meninggal dunia Arif, merupakan warga asal Riau. Ia sedang liburan dirumah kerabatnya di Aceh Tenggara. (val/bai)
