REDELONG (RA) – Puluhan ribu pengunjung yang berasal dari Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah memadati lapangan pacuan kuda tradisional Gayo, Minggu (26/12). Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka optimalisasi vaksinasi covid-19.
Selain melaksanakan vaksinasi, pengunjung juga terlihat antusias untuk menyaksikan latihan bersama (latber) pacuan kuda yang baru pertama kali dilaksanakan pasca covid-19 melanda negeri ini.
Salah seorang warga, Rudi, kepada Rakyat Aceh menyampaikan kegiatan pacuan tradisional Gayo merupakan tradisi yang diadakan setiap tahunnya dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Bener Meriah.
Untuk itu ia mengaku tidak ingin ketinggalan untuk menyaksikan pertandingan final. “Sudah dua tahun pacuan kuda tidak diadakan karena covid-19 dan saat masyarakat sudah haus hiburan,” ungkapnya.
Plt Bupati Dailami, saat menutup latber pacuan kuda tradisional Gayo mengucapkan terimakasih kepada para pemilik kuda pacuan yang telah bersama-sama mensukseskan kegitan Latber dalam rangka optimalisasi vaksinasi massal di kabupaten Bener Meriah.
Disebutkanya, kegiatan itu tidak hanya sebatas perlombaan saja melaikan ajang silaturahmi dan mengobati rasa rindu untuk menikmati pacuan kuda yang telah menjadi tradisi di wilayah tengah Aceh ini.
Ia juga mengucapkan terima kasihnya kepada seluruh unsur dan masyarakat Bener Meriah yang telah mensukseskan kegiatan optimalisasi vaksinasi covid-19 yang juga dalam rangka memeriahkan hari jadi Kabupaten Bener Meriah yang ke-17 tahun.
Plt Bupati berharap, persentase vaksinasi di Kabupaten Bener Meriah terus meningkat sehingga mengaku tidak bosan-bosannya menghimbau masyarakat Kabupaten Bener Meriah untuk ikut vaksin.
Sementara itu, data yang diperoleh dari panitia penyelenggara Latber pacuan kuda tradisional Gayo dalam rangka memeriahkan HUT ke-17 Kabupaten Bener Meriah di kelas F Muda juara 1 diraih oleh Puser Linge M dan di kelas F Tua, juara 1 berhasil diraih Anugrahi Permata milik Al Azhar.
Sedangkan kelas E Muda, juara 1 Jarko Arbo pemilik Farhan dan kelas D Muda, Juara 1 Satria Negeri Antara milik Khairul Ahadin, anggota DPRK Aceh Tengah serta di kelas D Tua, juara 1 diraih oleh Agero Petala pemilik Miko Melala.
Selanjutnya untuk kelas C Muda juara 1 Juara diraih Quin Viktoria pemilik Ruslan Ramadhan, Kabag Prokopim Bener Meriah dan kelas C Tua Juara 1 berhasil diraih Kunci Bumi pemilik Zaini Anwar atas nama Plt Bupati Bener Meriah Dailami.
Kelas B Muda, juara diraih Kala Pitu milik Ihsan, kelas B Tua juara 1 Beruang Kanis pemilik Baitul Hakim anggota DPRK Bener Meriah, kelas A Muda juara 1 Raja Tanpa Nama milik Andika Alfaris dan kelas A Tua Juara 1 diraih oleh Dedalu Zinger pemilik Januar Effendi anggota DPRK Aceh Tengah atas nama Plt Bupati Bener Meriah. (uri/bai)