Meureudu (RA) – Pegawai Badan Pengelola Keuangan Kabupaten (BPKK) Pidie Jaya, bekerja ekstra menjelang tutup buku tahun anggaran berjalan. Pasalnya masa anggaran tahun 2021 yang hanya tersisa sahari, sehingga target realisasi anggaran tercapai.
Para pegawai yang tampak bekerja ektras menyiapkan berkas administrasi pengamprahan uang, baik itu belanja rutin pada seluruh Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK), pengamprahan proyek fisik dan belanja daerahnya lainnya.
Kepala Bidang Perbendaharaan pada BPKK Pidie Jaya, T. Muslem menyebutkan, batas waktu bahan pengamprahan dari seluruh SKPK Pidie Jaya diterima pada bidangnya, yang merupakan bidang yang berwenang menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) adalah sampai Kamis 30 September 2021 hari ini.
” Untuk menyiapkan seluruh bahan pencairan dana belanja daerah tahun anggaran 2021, pegawai kami bekerja ekstra hingga lembur sejak dua hari kemarin. Dan hari ini batas akhir kami terima bahan dari SKPK-SKPK,”ujar dia, Kamis (30/12).
Seluruh belanja daerah akan ditutup pada 31 Desember 2021. Dan pada tutup buku masa anggaran 2021, realisasi APBK Pidie Jaya, kata dia akan mencapai 95 persen dari jumlah APBK Pidie Jaya sebesar Rp 1.008.491.249.605.
Di samping itu dikatakan, sampai dengan Rabu 29 Desember 2021 kemarin realisasi keuangan dari besaran APBK Pidie Jaya telah mencapai 86 persen. Dalam dua hari ini, realisasinya akan tercapai sesuai dengan target.
Dijelaskan pula, pada seluruh SKPK, pencatatan saldo akhir, baik untuk belanja rutin, belanja modal serta belanja hibah, telah nihil. Jada lanjut dia, tidak ada lagi cerita, Jum’at besok SKPK masih memasukkan bahan pencaiaran dana.
” Besok anggaran kita close. Di SKPK sudah nihil,” sebutnya. (San).
